Seperti kala melawan Vietnam pada pertandingan terakhir Grup A, Indonesia tertinggal lebih dulu sebelum menang 2-1, kejadian hampir sama terulang pada semifinal. Timnas U-16 kebobolan lebih dulu oleh Myanmar yang unggul 1-0 pada babak pertama dan kemudian merapatkan barisan pertahanan.
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, mengakui, timnya kesulitan saat melawan Myanmar. “Laga yang ketat dan sulit, mereka bermain dengan bertahan secara ‘parkir bus’ di lini belakang pada babak pertama, sehingga menyulitkan kami untuk menembus pertahanan mereka. Kami malah kecolongan satu gol.”
Menganalisis penampilan lawan, Bima Sakti mengubah strategi pada babak kedua. “Saya mengubah taktik, dari menggunakan empat pemain bertahan, menjadi tiga pemain bertahan. Kemudian kami juga menambah penyerang di depan, sehingga kami bisa mencetak gol,” buka Bima sesudah pertandingan.
“Sebenarnya kami memiliki banyak peluang yang bisa dimanfaatkan. Mudah-mudahan itu tak terulang lagi di partai final nanti melawan Vietnam,” tegas Bima Sakti melalui laman resmi PSSI.
Meski telah menambah jumlah penyerang, tim Bima Sakti tetap sulit membuat gol. Freekick indah Riski Afrisal pada menit 70 kemudian menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Skor imbang sampai waktu normal habis, sesuai dengan regulasi AFF, pertandingan berlanjut ke adu penalti.
Seluruh algojo penalti Timnas U-16 sukses menjaringkan bola ke gawang lawan. Lima penendang, yakni Muhammad Iqbal Gwijangge, Figo Dennis, Arkhan Kaka, Muhammad Riski Afrisal dan Muhammad Nabil Asyura melakukan tugas dengan sangat baik sehingga Indonesia berbalik unggul 5-4 atau total 6-5.
Kemenangan meloloskan Indonesia ke final Piala AFF U-16 2022 di negeri sendiri. Pada partai puncak, Timnas U-16 bertemu lagi lawan pada pertandingan terakhir Grup A, yakni Vietnam yang lolos ke final setelah mengalahkan Thailand, 2-0, pada partai semifinal lain.
Duel final akan berlangsung pada Jumat, 12 Agustus 2022, mulai pukul 20:00 WIB. Timnas U-16 akan kembali beraksi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. (raw)
Load more