Adidas, selaku sponsor apparel, menampilkan bintang ternama dunia, kapten Argentina Lionel Messi, untuk memperkenalkan seragam kedua atau yang biasa menjadi kostum tandang. Seragam Messi dan kawan-kawan untuk Piala Dunia 2022 terlihat sangat berbeda dari tradisi jersey alternatif La Seleccion.
Biasa mengenakan warna biru tua atau hitam, pilihan kedua seragam Argentina kini lebih cenderung ke warna nila dan ungu. Corak kobaran api juga menghiasi bagian bawah hingga area dada. “Leo Messi memperkenalkan seragam baru alternatif kita untuk Piala Dunia,” tulis asosiasi sepakbola Argentina.
Seperti Argentina, Meksiko pun meluncurkan seragam tandang. Tetap menggunakan bahan dasar warna putih, kostum kedua El Tri menampilkan motif budaya sukubangsa Aztec. Lukisan metamorfosis ular bergaris merah menimbulkan kesan baju yang tidak lagi terlihat tradisi unsur hijau.
Bila Argentina dan Meksiko memamerkan kostum tandang, Jerman dan Spanyol mempersembahkan dua seragam sekaligus, jersey utama dan alternatif. Baju pertama tetap mengedepankan warna tradisional bagi dua negara Eropa yang pernah jadi juara Piala Dunia, yakni putih dan merah.
Jerman selalu hadir dengan warna putih. Aksen hitam-merah-kuning emas yang merupakan warna bendera negara juga tak pernah hilang dari seragam perang utama pasukan Die Mannschaft. Namun untuk Piala Dunia 2022, hitam terlihat dominan, menyelingin dan menyaingi anasir putih.
Laksana perisai, warna hitam terletak di tengah, di antara bentangan putih. Emas menjadi tinta bagi logo tim nasional dan simbol sponsor. Pernik merah terlihat hanya sebagai pelengkap pada kostum pertama.
Namun merah menjadi pemandangan mencolok pada kostum kedua. Warna kuning emas menjalankan fungsi sama, sebagai informasi tentang tim nasional, logo, sponsor, dan nomor serta nama pemain. Hitam menambah indah tampilan gagah pasukan Jerman.
La Roja Spanyol
Spanyol seperti tidak melakukan perubahan besar. Warna merah membenarkan sebutan La Roja dengan selingan warna kuning dan sedikit biru tua. Kostum tandang pun masih tetap putih, dengan motif biru muda yang memperelok seragam alternatif squad arahan pelatih Luis Enrique.
Untuk Piala Dunia 2022, Spanyol melupakan warna biru tua yang mengantarkan generasi arahan pelatih Vicente del Bosque menjuarai World Cup 2010 di Afrika Selatan.
Warna biru menjadi ciri khas Jepang, walau kini terlihat lebih muda dan terang. Seni melipat kertas atau budaya origami yang terkenal ikut memperkaya tampilan pasukan Samurai Biru. Unsur origami pun menghiasi seragam kedua yang berwarna putih dengan gaya konservatif. (raw)
Load more