Bandung, Jawa Barat – Pelatih Curacao tidak mau meremehkan Indonesia. Kendati timnya berperingkat lebih tinggi di ranking FIFA, Remko Bicentini mewaspadai kualitas tim tuan rumah.
Untuk kali pertama dalam sejarah, Indonesia dan Curacao bertemu dalam pertandingan sepakbola. Friendly match dalam kalender FIFA mempertemukan dua negara dari konfederasi berbeda, AFC (Asia) dan CONCACAF (Amerika Utara, Tengah dan Karibia).
Berlokasi di dua wilayah yang terpisah jauh, Curacao di Kepulauan Karibia, dan Indonesia di Asia Tenggara, dua tim nasional pun belum saling kenal. Apalagi tidak ada pemain dari masing-masing tim yang bermain di klub yang sama, misalnya di kompetisi Eropa atau kawasan lain.
Kendati belum saling kenal, pelatih tim nasional Curacao pun mengaku sudah mencari tahu kekuatan tim tuan rumah. Remko Bicentini menilai pemain-pemain Indonesia memiliki kualitas, seperti Pratama Arhan yang bermain di Liga Jepang.
"Jika melihat tim nasional, saya melihat ada banyak pemain yang bagus, seperti Arhan yang bermain sebagai bek kiri," kata Pelatih Curacao, Remko Bicentini, menjelang pertandingan dengan Timnas pada Sabtu, 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Untuk keperluan dua pertandingan persahabatan dengan Indonesia, Remko Bicentini menarik pemain dari berbagai negara, selain dari Curacao. Sebagian besar awak pasukannya datang dari klub-klub di Liga Belanda, sebagian lain menyebar di beberapa negara Eropa, juga ada dari Amerika, Australia, juga Asia.
Bukan Hanya Pratama Arhan
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, juga memanggil pemain-pemain terbaiknya. Selain Pratama Arhan yang bermain di Liga Jepang, Shin menarik dua nama lain yang berkiprah di kompetisi negara Asia, yakni Saddil Ramdani di Sabah, Malaysia, dan Asnawi Mangkualam Bahar di Ansan Greener, Korea Selatan.
Shin juga memiliki tentara-tentara dari Eropa. Elkan Baggott datang dari Inggris, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pulang dari Slovakia. Pelatih asal Korea Selatan juga mempromosikan pemain-pemain dari Timnas U-20 yang berhasil membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-20.
Pertandingan persahabatan dengan Curacao jadi bagian dari persiapan Timnas senior menuju Piala Asia 2023. Bagi Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan yang merupakan awak Timnas U-20, FIFA Matchday juga mematangkan bekal sebelum tampil di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20. (raw)
Load more