Leo Messi pula yang mengawali gol pembuka. Mengetahui rekan-rekannya kesulitan membongkar pertahanan Honduras, Messi mundur ke tengah lapangan dan langsung mengirim bola ke arah Papu Gomez di sisi sayap yang lantas menyerahkan kepada Lautaro Martinez.
Sebelum babak pertama selesai, Argentina mendapat hadiah penalti setelah pemain belakang Honduras melakukan pelanggaran. Sang kapten mengeksekusi hukuman dengan tenang. Skor 2-0.
Pasukan arahan pelatih Lionel Scaloni masih menunjukkan hegemoni. Kapten Lionel Messi mempertegas kedigdayaan Argentina dengan menyambar kesalahan lawan dan melambungkan bola melampaui jangkauan tangan kiper Honduras yang telanjur maju. Tendangan chip Messi berbuah skor 3-0.
Dengan dua golnya, Lionel Messi sekaligus menghasilkan rekor mencetak brace atau dopletta. Messi mencatat 206 kali membuat sepasang gol dalam karier sepakbolanya. Ia meninggalkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo yang masih tertahan pada angka 205 brace.
Setelah menang 3-0, Scaloni lalu mengganti pilar-pilar penting di lini tengah dengan banyak pemain baru. Argentina mempertahankan skor 3-0. Messi cs memperpanjang hasil tak terkalahkan, 34 pertandingan, kurang satu untuk mendekati Brasil dan Spanyol dan dua laga dari rekor Italia. (raw)
Load more