"Jangan menyerah, berjuang sampai titik penghabisan tenaga dan kekuatan," tambahnya.
Meskipun para pemain timnas sepak bola amputasi memiliki kekurangan, Zainuddin menyampaikan bahwa lapangan adalah tempat untuk menunjukkan prestasi, tidak ada batasan dalam keterbatasan.
"Kalian semua sama dengan atlet-atlet lainnya. Pemerintah juga mengapresiasi sama halnya kepada timnas sepak bola," tandasnya.
Kontingen tim nasional sepak bola amputasi Indonesia dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSAI, Yudi Yahya, untuk menuju ke Turki. Rombongan telah berangkat menggunakan transportasi bus pukul 16.30 WIB. (hsn/mir)
Load more