Bogor - Penggawa Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka, mengaku tidak melakukan selebrasi berlebihan ketika menang 14-0 atas Guam karena menghormati korban Tragedi Kanjuruhan.
Meskipun menang dengan skor fantastis, para pemain tetap merayakan selebrasi sewajarnya. Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang menjadi pukulan telak untuk sepak bola Indonesia.
Laga melawan Guam minus suporter karena untuk menghormati para korban dalam tragedi Kanjuruhan. Walau demikian, situasi itu tidak menyurutkan semangat para pemain untuk tampil maksimal.
"Tidak ada pengaruh karena karena kami bersemangat, ada atau tidak ada penonton di pertandingan tadi dan berikutnya," imbuhnya.
Pelatih Bima sakti juga juga membenarkan bahwa absennya penonton di Stadion Pakansari merupakan keputusan tepat. Sebab Tanah Air tengah dilanda kesedihan.
"Untuk penonton kami sepakat karena untuk menghargai kejadian kemarin, banyak saudara kita yang meninggal. Kalau di sini ada penonton, euforia, kan tidak respect," tutur Bima. (hsn/mir)
Load more