Kemenangan Timnas U-17 terjadi saat Indonesia berdukacita dan dunia ikut menyampaikan rasa berbelasungkawa karena Kerusuhan Kanjuruhan yang menghilangkan ratusan nyawa manusia. Para pemain berjuang untuk tetap fokus saat hati gundah gulana lantaran nestapa.
Namun pelatih Timnas U-17, Bima Sakti meminta pasukannya untuk tetap menjaga konsentrasi. “Kami harus tetap maksimal. Kami sepakat di antara pelatih, manajer, dan seluruh pemain bahwa kami persembahkan kemenangan ini untuk musibah di Kanjuruhan,” tutur Bima seusai pertandingan.
Bima Sakti berharap, sekelumit perjuangan tim asuhannya dapat memberi sumbangan energi bagi masa depan sepakbola Indonesia.
“Semoga ini jadi kebangkitan untuk sepakbola kita dan momen ini menjadi pemersatu semua suporter agar lebih dewasa, saling menjaga, dan sepakbola kita maju ke depan,” imbuh pelatih berusia 46 tahun.
Load more