Seusai pertandingan pada Senin (03/10/2022) malam, pelatih Guam U-17, Samuel San Gil, lebih dulu mengatakan pernyataan dukacita sebelum memaparkan pandangannya setelah timnya kalah telak 0-14 oleh tuan rumah Indonesia. San Gil turut bersedih pada peristiwa tragis di Kanjuruhan.
"Saya mewakili Federasi Sepak Bola Guam menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban," ujar Samuel San Gil di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Pelatih calon lawan Indonesia pada pertandingan kedua, Uni Emirat Arab (UEA), juga mengedepankan dukacita sebelum mengatakan tentang persaingan di Grup B.
"Kami sangat berduka untuk Indonesia, untuk keluarga korban dan semua. Kalian tidak sendiri, kami bersama kalian," ujar pelatih UEA U-17, Alberto Gonzalez, pada Senin (03/10/2022) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Alberto menegaskan semua orang dalam squadnya sangat sedih dan terkejut melihat apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Gonzalez pun menegaskan betapa penting rasa kemanusiaan dan persaudaraan untuk melewati kesedihan bersama-sama.
"Ada hal-hal yang lebih penting daripada sepakbola," tutur Alberto Gonzalez yang akan memimpin timnya melawan pasukan Bima Sakti pada pertandingan Rabu, 05 Oktober 2022.
Senada dengan Alberto Gonzalez, pelatih Palestina, Loay AlSalhe, menyampaikan rasa belangsungkawa. Loay pun berharap, Indonesia dapat melewati situasi sulit akibat Kerusuhan Kanjuruhan.
"Saya dan semua yang ada di Federasi Sepakbola Palestina berdukacita atas semua yang terjadi. Kami sangat sedih mendengar kabar itu," kata Loay AlSalhe.
Seusai melawan Guam, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi laga yang akan ikut menentukan posisi di peringkat dengan melawan Uni Emirat Arab (UEA). Pertandingan akan berjalan pada Rabu, 05 Oktober 2022, mulai pukul 20:00 WIB di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. (hsn/raw)
Load more