Jakarta - Football Association (FA) atau federasi sepak bola Inggris telah melakukan investigasi terkait kasus dugaan adanya rasisme verbal dalam laga Arsenal melawan Liverpool pada pekan ke-10 Premiere League kemarin.
Laga yang berlangsung di Emirates Stadium, London tersebut berjalan dengan ketat setelah kedua tim terus-menerus membalikkan keadaan yang berakhir dengan skor kemenangan 3-2 untuk Arsenal.
Laga tersebut semakin panas menjelang akhir pertandingan setelah diwarnai sorotan pada kapten tim The Reds Jordan Henderson yang dituding berkata rasis saat beradu argumen dengan bek dari tim The Gunners Gabriel Magalhaes.
Juru bicara FA mengatakan, “Kami mengetahui insiden yang terjadi selama pertandingan Arsenal dan Liverpool. Kami sedang berdialog dengan ofisial pertandingan dan meninjau detail insiden itu,” katanya, dilansir Daily Mail UK (10/10/2022).
Di media sosial, sudah banyak yang menuding Jordan Henderson berkata rasis, hal itu didukung dengan adanya ekspresi kecewa oleh Roberto Firmino terhadap kapten nya tersebut. Namun, tidak sedikit juga yang membela kapten dari tim The Reds tersebut, pasalnya gelandang veteran asal Inggris itu bukan tipe pemain yang sering mengumpat dan berkata kasar.
Jika terbukti adanya rasisme verbal yang dilakukan Jordan Henderson, maka hal tersebut sungguh bertolak belakang dengan apa yang dikampanyekan oleh Premier League saat ini.
Pada pekan ke-10 kemarin Premier League kembali mengkampanyekan kembali untuk mencegah adanya tindakan rasisme baik verbal maupun tindakan. Hal tersebut dilakukan dengan para pemain berlutut sebelum pertandingan dimulai dan menyebar tagline “No Room for Racism”.
Load more