Maka kala Piala Dunia 1990 berlangsung di Italia, rakyat Argentina menuduh FIFA sengaja menaruh tim Carlos Bilardo di grup sulit bersama Kamerun, Romania dan Uni Soviet. Lalu Brasil sudah menunggu di putaran 16 Besar, kemudian Yugoslavia, sampai Italia di semifinal.
Kaki bengkak Maradona yang ia peroleh saat memperkuat Napoli di Liga Italia kini berhadapan dengan suasana kontradiksi. Argentina melawan Italia di kandang klub Maradona dan juara bertahan mampu lolos ke final setelah menang adu penalti dramatis.
Namun FIFA sudah menyiapkan lawan yang penasaran: Jerman. Dan dengan berbagai kesulitan karena beberapa pemain Argentina tak bisa main di final setelah terkena hukuman kartu pada semifinal, termasuk kawannya striker Claudio Caniggia, Diego berjuang dan menyaksikan dua rekannya yang lain kemudian mendapat kartu merah.
Kontroversi bertambah: wasit menghadiahi penalti untuk aksi diving striker Jerman pada menit-menit akhir laga final. Betapa pun usaha kiper Sergio Goycochea, Argentina kebobolan dan kalah 0-1. Maradona menangis. Ia kehilangan gelar juara.
Saat ia kembali setelah lepas dari sanksi akibat penggunaan obat-obatan, Piala Dunia 1994 jadi cerita kelam lagi dalam relasi Maradona dan FIFA. Si Nomor 10 membuat gol indah ke gawang Yunani pada fase penyisihan grup tapi badan dunia sepakbola enggan memberi ponten 10.
Load more