Buenos Aires, Argentina - Sebuah mural besar mendiang bintang sepak bola Argentina Diego Armando Maradona telah diresmikan di Buenos Aires menjelang Piala Dunia 2022 bulan ini di Qatar.
"Kami, 40 juta orang Argentina, ketika bola mulai menggelinding, dan kami menyanyikan lagu kebangsaan (selama Piala Dunia di Qatar 2022), kami akan memintanya (Maradona) untuk membantu kami dan mencerahkan kami dari surga sehingga kita akhirnya bisa memiliki kebahagiaan untuk semua orang," kata Eduardo Camus, turis dan penggemar Diego Maradona yang mengunjungi mural, Kamis (3/11/2022), seperti dikutip oleh AP Newsroom.
Mantan pemain tim nasional Argentina dan juara Piala Dunia di Argentina 1978 dan Meksiko 1986 menyanjung dan merindukan sosok Diego Maradona yang legendaris.
"Diego (Maradona) meninggalkan kami sangat muda. Dia punya banyak hal untuk diberikan. Pikirkan saja nilai jersey yang dikenakan Diego Maradona. Diego adalah yang terbaik," ujar mantan pemain tim nasional Argentina dan juara Piala Dunia 1978, Daniel Bertoni.
"Kami merindukannya. Citra Diego (Maradona) saat ini, telah dan akan sangat kuat. Dia adalah panutan kami dan kapten kami. Dia adalah segalanya. Dia selalu dekat dengan kami (tim 1986). Piala Dunia kali ini akan berlangsung tanpa Diego. Saya berharap dari atas, dia bisa menemani kita dan mencerahkan kita," kata mantan pemain tim nasional Argentina, juara Piala Dunia 1986, Carlos Daniel.
Seniman jalanan Martnín Ron berada di balik mural, yang katanya terinspirasi oleh foto kapten Argentina saat itu yang menangkap ekspresinya sesaat sebelum dia menyanyikan lagu kebangsaan di final Piala Dunia 1990 melawan Jerman Barat.
Ron mengklaim mural di ibu kota Argentina itu adalah salah satu Maradona terbesar di dunia. (hsn/fan)
Lukisan yang terletak di sisi gedung 14 lantai itu menunjukkan Maradona mengenakan seragam tim nasionalnya dengan tangan kanan mengepal dan ekspresi menantang di wajahnya.
"Kami, 40 juta orang Argentina, ketika bola mulai menggelinding, dan kami menyanyikan lagu kebangsaan (selama Piala Dunia di Qatar 2022), kami akan memintanya (Maradona) untuk membantu kami dan mencerahkan kami dari surga sehingga kita akhirnya bisa memiliki kebahagiaan untuk semua orang," kata Eduardo Camus, turis dan penggemar Diego Maradona yang mengunjungi mural, Kamis (3/11/2022), seperti dikutip oleh AP Newsroom.
Mantan pemain tim nasional Argentina dan juara Piala Dunia di Argentina 1978 dan Meksiko 1986 menyanjung dan merindukan sosok Diego Maradona yang legendaris.
"Diego (Maradona) meninggalkan kami sangat muda. Dia punya banyak hal untuk diberikan. Pikirkan saja nilai jersey yang dikenakan Diego Maradona. Diego adalah yang terbaik," ujar mantan pemain tim nasional Argentina dan juara Piala Dunia 1978, Daniel Bertoni.
"Kami merindukannya. Citra Diego (Maradona) saat ini, telah dan akan sangat kuat. Dia adalah panutan kami dan kapten kami. Dia adalah segalanya. Dia selalu dekat dengan kami (tim 1986). Piala Dunia kali ini akan berlangsung tanpa Diego. Saya berharap dari atas, dia bisa menemani kita dan mencerahkan kita," kata mantan pemain tim nasional Argentina, juara Piala Dunia 1986, Carlos Daniel.
Seniman jalanan Martín Ron berada di balik mural, yang katanya terinspirasi oleh foto kapten Argentina saat itu yang menangkap ekspresinya sesaat sebelum dia menyanyikan lagu kebangsaan di final Piala Dunia 1990 melawan Jerman Barat.
Ron mengklaim mural di ibu kota Argentina itu adalah salah satu Maradona terbesar di dunia. (hsn)
Load more