Jakarta - Penjaga gawang Timnas Prancis, Hugo Lloris, mengatakan tidak bakal memakai ban kapten pelangi di pertandingan Piala Dunia 2022. Dia ingin menghormati hukum yang berlaku di Qatar.
Pelangi merupakan simbol dukungan terhadap homoseksual di negara Eropa dan Amerika Serikat. Hal ini bertolak belakang dengan hukum yang berlaku di Qatar.
Qatar menolak keras penggunaan ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022. Mereka menilai LGBT sebagai penyakit mental.
Adapun pada September lalu, delapan dari 13 tim Eropa yang melakukan perjalanan ke Qatar, termasuk Timnas Prancis, bergabung dengan kampanye "OneLove", yang pertama kali diluncurkan di Belanda.
Para pemain didesak untuk mengenakan ban kapten pelangi untuk menunjukkan dukungan bagi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Presiden federasi sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet dalam wawancaranya dengan L'Equipe beberapa waktu lalu, menyatakan akan meminta Hugo Lloris tidak memakai ban kapten pelangi selama Piala Dunia 2022.
Hugo Lloris pun mendukung imbauan dari Presiden FFF.
Load more