Sebagian besar tersedot untuk pembangunan tujuh stadion baru, serta satu renovasi venue lama.
Pembangunan prasarana membuat Qatar membongkar kasnya. Mereka merogoh raturan triliun rupiah transportasi, akomodasi, telekomunikasi, infrastruktur keamanan.
Dana yang dikucurkan termasuk Rp557 triliun untuk membangun kereta bawah tanah, bandara baru, jalan raya, serta 100-an hotel.
Selama 12 tahun sejak penunjukan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar menderaskan biaya Rp3.404 triliun atau rata-rata per tahun sebesar Rp283 triliun.
Jika Produk Domestik Bruto (PDB) Qatar pada 2022 mencapai Rp2.732 triliun, pemerintah telah mencurahkan 10 persen PDB untuk Piala Dunia. (MG4/mir)
Load more