Doha, Qatar – Kontroversi pecah pada pertandingan pertama Piala Dunia 2022. Apa alasan wasit menganulir gol Enner Valencia untuk Ekuador di gawang Qatar? Ini penjelasannya.
Qatar memainkan pertandingan perdana di Piala Dunia 2022 saat bertindak sebagai tuan rumah pada Minggu malam (hingga memasuki Senin dini hari, 21 November 2022, di Indonesia). Namun sejarah memihak pada tim lawan.
Kendati Stadion Al Bayt nampak merah hati karena kehadiran pendukung tuan rumah, justru Ekuador merebut perhatian. Pertandingan baru berjalan dua menit, tim kuning sudah menggetarkan gawang Qatar dengan sundulan kapten Enner Valencia.
Ekuador bersorak merayakan gol pembuka. Penonton beratribut kuning pun bergembira di sela-sela pendukung Qatar di tribun.
Namun sukacita terhenti. Wasit tidak segera meniup peluit sebagai tanda pengesahan gol. Sang pengadil dari Italia menunggu laporan dari rekannya yang bertugas sebagai Video Assistant Referee (VAR) yang mengolah data dari rekaman video dan analisis komputer.
Tambahan informasi dari teknologi data chip yang tertanam di dalam bola Al Rihla juga menjadi bahan pertimbangan. Berdasarkan video, VAR kemudian menyarankan agar wasit Daniele Orsato untuk membatalkan gol Enner Valencia pada menit 3.
Fans Ekuador batal bersukacita. Kekecewaan berganti keheranan. Banyak penonton televisi pun tidak mengerti, mengapa wasit menggagalkan keunggulan tim asuhan Gustavo Alfaro?
Bahkan Dion Dublin, mantan striker tim nasional Inggris yang bertugas sebagai komentator di televisi, pun tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi di lapangan. Dublin berspekulasi, mungkin ada gerakan kaki yang terlalu tinggi saat pemain Ekuador, Felix Torres, menendang bola ke arah gawang.
Tapi rekaman VAR dan bantuan simulasi animasi 3D menjelaskan, Michael Estrada berada pada posisi offside karena dengkulnya berada di belakang kiper Saad Al Sheeb saat terjadi perebutan bola di area gawang Qatar.
Menurut aturan pertandingan internasional FIFA, pemain dari tim yang menyerang terperangkap dalam posisi offside bila anggota badannya berada di belakang kiper tim yang diserang meski masih ada satu pemain non-kiper yang tidak terlibat langsung dalam proses gol.
Hanya dengan bantuan VAR, wasit dapat membuktikan situasi sulit. Kendati kontroversial, sang pengadil telah membatalkan gol pertama Enner Valencia.
Sesudah pertandingan, banyak komentar yang mempertanyakan hasil VAR dan aturan pertandingan serta sistem teknologi FIFA yang kontroversial. Bahkan Dion Dublin kemudian tertawa seraya berkata, “Selalu ada penjelasan untuk semua jalan!”
Komentar pun berseliweran di dunia maya. Banyak pihak menuding, FIFA sengaja ingin mendukung Qatar pada pertandingan pembuka Piala Dunia 2022. Apalagi dugaan suap sudah muncul sebelum laga.
Malah muncul video dari area tribun yang kemudian viral. Seorang pendukung Ekuador nampak beradu agumen dengan kelompok penonton Qatar sembari menuduh tuan rumah telah menyuap FIFA untuk pertandingan pertama Piala Dunia 2022.
Walau bagaimana pun, kontroversi tidak menghentikan fakta berikutnya. Qatar menjadi tuan rumah pertama yang mengalami kekalahan pada pertandingan pembuka Piala Dunia setelah Enner Valencia kemudian membuat dua gol lain untuk kemenangan Ekuador, 2-0. (raw)
Load more