Doha, Qatar – Tim nasional Iran harus bisa lebih fokus di Piala Dunia 2022. Kondisi politik dalam negeri dan kekalahan telak pada laga pertama jadi tantangan besar di Qatar.
Iran memulai Piala Dunia 2022 di Qatar dengan cara sulit. Kehilangan kiper utama, Alireza Beiranvand, merepotkan Team Melli saat melawan tim kuat Inggris pada pertandingan pertama Grup B hingga Tim Persia luluh-lantak dengan kekalahan telak 2-6.
Tapi kekalahan pun seperti jadi akhir yang getir setelah Iran mengawali penampilan dengan kemunculan kontroversial. Para pemain berdiri tanpa ekspresi saat lagu kebangsaan sebelum pertandingan. Rumor berkembang bahwa Team Melli menunjukkan solidaritas pada situasi dalam negeri.
Sikap Mehdi Taremi dan kawan-kawan sebagai bentuk dukungan kepada pengunjuk rasa anti-pemerintah. Seperti rakyat, pemain marah karena kematian seorang perempuan berusia 22 tahun, Mahsa Amini, yang tewas di ruang tahanan.
Demonstrasi pecah di Iran. Para pendukung Hak Asasi Manusia (HAM) mengkritik keras pemerintah yang bertidak sewenang-wenang. Aktivis mencerca kelompok Syiah yang bersikap tidak adil terhadap puak minoritas Kurdi.
Load more