Akibat kalah, Qatar sudah kehilangan harapan untuk terus bertahan di Piala Dunia 2022. Dengan 0 poin, Akram Afif dan kawan-kawan berada di urutan terakhir Grup A. Tuan rumah tinggal melaksanakan pertandingan formalitas terakhir dengan Belanda.
Qatar menjadi tuan rumah ketiga yang tersingkir dari fase grup Piala Dunia. Tim arahan pelatih Felix Sanchez menyamai nasib Swiss, Chile dan Afrika Selatan pada 1954, 1962 dan 2010.
Harapan Qatar mulai pudar setelah kesialan yang menimpa bek tengah, Boualem Khoukhi yang kehilangan keseimbangan saat hendak menyapu bola di area gawang timnya. Striker Senegal, Boulaye Dia, cepat bertindak untuk menghantam keras si kulit bulat.
Skor membesar pada babak kedua. Giliran striker Famara Diedhiou menyambar bola silang bek sayap, Ismail Jakobs. Senegal unggul 2-0 dan memperberat beban Qatar.
Tapi tuan rumah tiba-tiba mendapat peluang mengejar ketinggalan. Striker pengganti, Mohammed Muntari, menyundul bola ke gawang kiper Senegal asal Chelsea, Edouard Mendy.
Penonton di Stadion Al Thumama bersorak dan terus meneriakkan semangat kepada tim Qatar untuk terus mengejar ketinggalan.
Namun saat sedang berusaha, justru gawang Meshaal Barsham jebol lagi. Pengganti Famara Diedhiou, striker Bamba Dieng menjauhkan lagi keunggulan Senegal 3-1.
Masih ada waktu bagi Qatar, apalagi setelah wasit memberi tambahan 6 menit. Tapi segala upaya tuan rumah tak berhasil. Senegal mempertahankan keunggulan 3-1 dan mengutip 3 poin penting di FIFA World Cup 2022.
Load more