Satu-satunya gol yang diciptakan Spanyol lahir dari kaki Alvaro Morata. Penyerang yang baru masuk di menit ke-54 ini mencetak golnya di menit ke-60.
Jerman baru bisa membalas di menit ke-83. Niclas Fullkrug yang juga baru masuk di menit ke-70 menjadi penyelamat wajah Jerman dengan gol yang dicetaknya di menit ke-83.
Hasil imbang ini memastikan persaingan Grup E masih panas. Meskipun, Spanyol masih tetap berada di puncak klasemen dengan empat poin, sedangkan Jerman paling buncit dengan satu poin.
Kans kedua tim lolos masih terbuka lebar di laga terakhir. Kedua tim wajib sama-sama mengusung misi wajib menang.
Persaingan Sama Kuat
Kedua tim memulai laga dengan coba menerapkan umpan-umpan pendek dalam menyerang. Banyak pemain dilibatkan untuk memprogresi bola ke depan.
Spanyol lebih dulu memetik keuntungan dengan permainan tersebut. Kombinasi Pedri, Gavi, dan Marco Asensio di sisi kiri memudahkan Dani Olmo menciptakan peluang. Tendangan dari luar kotak penaltinya bisa diantisipasi kiper Neuer di menit ke-7.
Upaya Jerman untuk gantian menguasai bola dipersulit oleh sistem pressing Spanyol yang kolektif. Jerman akhirnya mengubah pendekatannya dalam bermain dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Namun, tembakan pertama Jerman justru lahir dari salah umpan kiper Simon. Bola buangan dari Simon, malah mengarah ke kaki Serge Gnabry di ujung kotak penalti. Gnabry sempat mengecoh satu pemain dulu sampai akhirnya melepas tembakan mendatar yang masih menyamping.
Spanyol yang menguasai sampai 66 persen penguasaan bola gagal menciptakan peluang-peluang berbahaya lagi. Asensio yang mendapat peluang beruntung di menit ke-26 dan menit ke-36 dua-duanya di blok.
Load more