Jerman kemudian menghentak di menit ke-40. Berawal dari situasi tendangan bebas, Antonio Rudiger sukses menyundul bola dan bersarang ke gawang Spanyol. Usai selebrasi, gol tersebut justru dianulir gara-gara offside.
Sampai babak pertama selesai, tidak ada lagi peluang berbahaya. Kedua tim sulit dalam menerobos masuk ke jantung pertahanan lawan.
Babak Kedua Mulai Panas
Pertandingan masih berjalan dengan gaya main di babak pertama. Spanyol tetap dominan dengan penguasaan bola, tetapi Jerman kesulitan menguasai bola.
Bahkan jika bukan karena salah umpan dari Simon, tendangan pertama tidak akan muncul di menit ke-54. Ya, di menit tersebut Jerman mendapatkan peluang dari tendangan Joshua Kimmich di ujung kotak penalti akibat kesalahan umpan Simon. Simon membayar kesalahannya dengan menepis tendangan Kimmich.
Serangan Spanyol akhirnya menjadi gol di menit ke-62. Proses golnya simpel. Bola diarahkan ke sebelah kiri tempat Alba overlap. Tanpa banyak gocekan, umpan silang datar dilepaskan. Morata kemudian menyelinap di antara penjagaan Sule dan dalam sekali sentuhan, menyambut umpan itu untuk dikonversi jadi gol.
Proses yang sama terulang di menit ke-66. Kali ini Gavi melakukan dummy run yang saat menerima umpan silang datar Alba. Bola kemudian tiba di kaki Asensio dan dieksekusi dengan satu tendangan yang masih melambung.
Jerman akhirnya punya peluang terbaik di menit ke-74. Jamal Musiala berlari sendirian di sisi kanan. Ia masuk ke kotak penalti dan melakukan tendangan dari jarak yang cukup. Akan tetapi tendangan tersebut bisa dihalau Simon.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan, sekaligus menyamakan kedudukan di menit ke-83. Berawal dari gerakan Musiala, Fullkrug menerima bola di dalam kotak penalti dan melepas tendangan keras ke pojok atas gawang Spanyol.
Setelah gol tersebut, pertandingan jadi terbuka dengan banyak serangan balik cepat dilancarkan. Namun, Jerman dan Spanyol gagal menambah satu gol lagi untuk memenangkan pertandingan.
Load more