Doha, Qatar – Harus saling mengalahkan, Kamerun dan Serbia sudah pernah terlibat pertarungan sengit. Di Piala Dunia 2022, dua kubu butuh bimbingan pengalaman dari pelatih.
Tak boleh lagi ada kesalahan. Kamerun tak mau mengulang kecerobohan sewaktu kalah 0-1 oleh Swiss pada pertandingan pertama Grup G Piala Dunia 2022. Serbia pun tak sudi terpukau oleh penampilan lawan, seperti kala tumbang 0-2 oleh tebasan kaki Brasil.
Piala Dunia 2022 jadi pertemuan pertama Kamerun dan Serbia di turnamen resmi. Dua negara hanya sekali beradu justru dalam persiapan menuju hajatan tertinggi FIFA, yakni menjelang tampil di Afrika Selatan pada 2010.
Tapi dua negara cukup sering tampil di kejuaraan besar. Kamerun melakukan debut di Piala Dunia 1982, sebelum menghilang dan kemudian muncul lagi pada 1990, 1994, 1998, dan 2002. Absen lagi pada 2006, The Indomitable Lions beraksi lagi pada 2010 dan 2014.
Pengalaman Pelatih di Piala Dunia
Berseling kegagalan pada 2018, Kamerun datang lagi di Piala Dunia. Tim berseragam Hijau-Merah-Kuning pun tiba di Qatar 2022 dengan bimbingan pelatih yang sangat kenal dengan atmosfer turnamen empat tahun yang paling bergengsi.
Pelatih Kamerun, Rigobert Song, punya pengalaman panjang di Piala Dunia. Song selalu hadir tiap kali Kamerun berpartisipasi di putaran final FIFA World Cup sejak 1994, 1998, 2002, dan 2010. Hanya di Jerman 2006, squad Indomitable Lions gagal lolos dari kualifikasi di Afrika.
Seperti Rigobert Song, Dragan Stojkovic pun sudah paham persaingan di Piala Dunia. Stojkovic ialah gelandang andalan negara lama Yugoslavia. Ia beraksi di Italia 1990, absen pada 1994, sebelum hadir lagi di Prancis 1998.
Load more