Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengutarakan keinginannya melakoni pertandingan bersama tim Macan Kemayoran di Jakarta International Stadium (JIS).
Hal ini disampaikan Thomas Doll bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-94 Persija Jakarta di JIS, Senin (28/11/2022). JIS pun diwacanakan bakal jadi markas klub Ibu Kota tersebut.
Seiring bertambahnya usia Persija Jakarta, Thomas Doll mengharapkan tim asuhannya dapat bertanding di laga internasional dengan memakai stadion JIS. Terlebih mendapat dukungan langsung dari puluhan ribu suporter Jakmania.
"Saya harap ke depannya kami juga bisa naik ke level berikutnya. Sangat indah rasanya membayangkan, suatu hari nanti Persija bisa bersaing di jalur juara, dan indah juga rasanya jika ke depan, kami bisa main lagi di laga internasional," tutur Thomas Doll.
"Apalagi kami memainkannya di stadion ini (JIS), dipenuhi para Jakmania yang datang memberikan dukungan,” ungkap Thomas Doll.
Thomas Doll pun berambisi membawa Persija Jakarta menjadi juara di tiap pertandingan, baik level domestik maupun internasional. Klub yang identik dengan warna oren ini dikatakannya sudah mengalami banyak perubahan positif dalam beberapa bulan terakhir.
“Saya berharap bisa membawa tim ini memenangi laga-laga penting, dan ya ini sangat penting tentunya. Kami juga harus membuat tim ini jadi lebih kuat, dalam beberapa bulan terakhir, tim ini telah banyak belajar, mereka berlatih dengan baik, dan bisa dilihat para pemain sudah banyak perubahan ke arah yg lebih baik. Kualitas mereka meningkat,” jelasnya.
Bertepatan dengan malam hari jadi ke-94 Persija Jakarta, seluruh elemen mulai dari jajaran manajemen Persija, legenda Macan Kemayoran, the Jakmania, merayakannya dengan khusyuk yang terlihat dari aktivitas doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan potong tumpeng hingga bermain sepak bola.
Potret SUGBK yang akan jadi markas Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 (dok. GBK).
Sikap Thomas Doll yang ngebet main di JIS berbeda dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Sampai saat ini Menpora tidak berniat mendorong JIS menjadi venue Timnas Indonesia di kompetisi internasional.
Dari keenam venue yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023, JIS tak disertakan. Padahal stadion yang berlokasi di Jakarta Utara itu sudah bertaraf internasional.
Menpora menjelaskan pihaknya dan PSSI tidak bisa mengubah daftar venue untuk Piala Dunia U-20 2023. Proposal yang dibuat terkait nama-nama stadion yang diajukan pun sudah direstui FIFA.
"Saat ini belum ada perubahan, tetap seperti yang disetujui FIFA. Kita tidak bisa suka-suka mengubah, harus persetujuan FIFA," ujar Menpora beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Menpora mengatakan JIS masih bisa digunakan sebagai venue pendamping. Nantinya para kontestan kemungkinan bisa berlatih di JIS selama gelaran Piala Dunia U-20 2023.
"Kita lihat perkembangannya, masih ada waktu satu tahun. Bisa juga itu (JIS) buat latihan, selain venue utama, ada venue pendamping (untuk latihan)" tutur Menpora.
PSSI pun tidak memproyeksikan JIS sebagai markas Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Iwan Bule cs bakal memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk turnamen tersebut.
"Direncanakan pakai SUGBK,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Timnas Indonesia dijadwalkan bakal menjalani dua pertandingan kandang di SUGBK. Pertama melawan Kamboja pada 23 Desember 2022. Kemudian menghadapi Thailand, 29 Desember mendatang. (hsn/mir)
Load more