Para pawang unta mendapat berkah dari banyaknya pengunjung Piala Dunia 2022. Mereka pun mendapatkan pendapatan berkali-kali lipat dari biasanya, mengingat momen Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
"Ada banyak uang yang masuk," kata Ali Jaber al Ali, penggembala unta Badui berusia 49 tahun dari Sudan, seperti dilansir AP.
"Terima kasih Tuhan, tetapi ini banyak tekanan," tambahnya.
Foto ilustrasi (Pixabay).
Rata-rata pada hari kerja sebelum Piala Dunia 2022, Al Ali mengatakan perusahaannya akan menawarkan sekitar 20 wahana per hari dan 50 wahana pada akhir pekan.
Sejak Piala Dunia dimulai, Al Ali dan rekan kerjanya menyediakan 500 wahana di pagi hari dan 500 wahana lagi di malam hari. Perusahaan itu berubah dari memiliki 15 unta menjadi 60 unta.
Banyak unta terlihat duduk seperti patung dengan moncong kain menutupi mulut mereka dan pelana cerah di tubuh mereka. Bau kotoran unta memenuhi udara ketika para pengunjung antre untuk menjajal wahana naik unta di padang pasir.
Load more