Achraf Hakimi melihat Youssef En-Nesyri berada di bagian terdepan skema permainan timnya. Dengan tendangan keras, Hakimi menendang bola ke arah depan. En-Nesyri berlari, adu cepat dengan dua pemain Kanada sebelum menaklukkan kiper.
Tendangan Hakimi bisa jadi asistensi terbaik sepanjang turnamen gelaran FIFA berlangsung di Qatar. Sepakan bek kanan Maroko pun mungkin jadi umpan terjauh yang mengawali sebuah gol.
Kecupan Ibu Achraf Hakimi
Asistensi untuk gol En-Nesyri memperpanjang kisah Achraf Hakimi. Selalu tampil sebagai starter di sisi pertahanan kanan Maroko, Hakimi merupakan perpaduan yang pas dengan gelandang sayap, Hakim Ziyech – kombinasi yang menghasilkan sebutan Hakim-Hakimi.
Bek kanan Achraf Hakimi selalu hadir dalam starting eleven Maroko. Pemain asal Paris Saint-Germain tampil pada tiga pertandingan awal di Grup F saat melawan Kroasia, Belgia dan Kanada.
Dalam semua penampilannya, orangtuanya selalu pula menyaksikan dari tribun penonton. Video pelukan Achraf dan ibunya sesudah pertandingan dengan Belgia bahkan viral.
Kedekatan mantan bek Internazionale Milano dan ibunya melelehkan hati banyak kalangan. Achraf lahir di Madrid dari keluarga imigran Maroko. Sebagai bangsa Arab yang menganut agama Islam, keluarga Hakimi menjunjung tinggi adab sopan-santun dan menghormati orang tua.
Lukisan dari Penggemar di Pakistan
Pertunjukan kasih-sayang Achraf dan ibunya pun menuai pujian dari banyak penggemar. Seorang remaja dari Pakistan bahkan tergugah untuk membuat lukisan tentang pelukan mantan bek Real Madrid dan ibunya. Si remaja mengirimkan lukisannya kepada Achraf Hakimi.
Load more