Suporter juga membentangkan spanduk yang mengacu ke operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia. Selama dan setelah operasi,lebih dari 200.000 warga etnik Serbia mengungsi, termasuk keluarga Borjan yang berdarah Serbia dan Kroasia.
Serbia Pun Menerima Denda
Seperti Kroasia, Serbia juga terkena sanksi dari FIFA. Masih berkaitan dengan masa-masa kekacauan setelah negara Yugoslavia pecah, ulah politik sampai di ruang ganti Piala Dunia 2022.
Federasi sepakbola Kosovo (FFK) mengajukan komplain ke FIFA setelah foto yang menunjukkan bendera Serbia di ruang ganti pemain saat pertandingan dengan Brasil.
Bendera Serbia – yang terlihat di unggahan media sosial – mencantumkan peta yang termasuk wilayah Kosovo dan slogan "tidak akan ada kata menyerah".
Padahal Kosovo sudah merdeka dari Serbia pada 2008 namun Beograd menolak untuk mengakui wilayah yang mayoritas penduduknya merupakan keturunan Albania yang beragama Muslim.
Sebelum merdeka, Kosovo merupakan bagian dari negara gabungan Serbia dan Montenegro. Kini tiga negara berdiri sendiri-sendiri setelah menginduk kepada Yugoslavia yang sudah bubar.
Kasus bendera di ruang ganti selama pertandingan Piala Dunia 2022 membuat FIFA menjatuhkan denda 20.000 Swiss franc, setara 332 juta rupiah, kepada federasi sepakbola Serbia. (raw)
Load more