Mania bola mungkin setuju bahwa Argentina pantas memulangkan Belanda. Kesalahan Tim Orange cuma satu, terlalu gengsi untuk 'mematikan' Lionel Messi.
Piala Dunia Qatar seperti kado terakhir untuk King Leo. "Saya dalam kondisi puncak," kata Messi sebelum bertanding. Dia tidak bohong. Messi masih bintang di atas bintang.
Pada laga di stadion Lusail Iconic itu, Messi mengeluarkan semua sihirnya. Mengancam dengan banyak tendangan dan umpan maut. Dan mempersembahkan dua penalti berkelas.
Semestinya tak perlu adu penalti. Belanda sudah selesai, saat tertinggal dua gol. Tapi tim Tango baik, mau menurunkan tempo dan tekanan, sehingga Belanda cetak dua gol balasan.
Tapi nasib Virgil van Dijk dan kawan-kawan tidak berlanjut. Mental mereka tidak siap menghadapi duel sakral tos-tosan dua belas pas. Belanda mesti ikhlas.
Load more