Tapi penendang pertama Brasil, Rodrygo Goes gagal menaklukkan kiper Kroasia, Dominik Livakovic. Eksekutor keempat, Marquinhos Correa pun menendang bola ke tiang gawang.
Brasil tertinggal 2-4 dan Neymar tidak melaksanakan kesempatan keempat karena Kroasia sudah menang. Maka Rodrygo dan Marquinhos menjadi pesakitan yang menyebabkan pemilik rekor lima kali juara Piala Dunia malah tersingkir.
Walau kecewa karena tidak mendapat kesempatan menendang penalti dan timnya tersisih, Neymar berusaha membesarkan hati dua rekannya. Ney menghubungi Rodrygo.
Di squad pelatih Tite, Rodrygo ialah anggota termuda sesudah Gabriel Martinelli dengan perbedaan hanya hitungan bulan. Neymar berselisih usia sembilan tahun lebih tua dan bertindak sebagai abang bagi para pemain muda.
Load more