Doha, Qatar – Argentina berhasil mencapai final Piala Dunia 2022. Selama di Qatar, pelatih Lionel Scaloni telah mengerahkan hampir semua kekuatannya, termasuk Paulo Dybala.
La Seleccion Argentina membuktikan bisa bangkit dari cemoohan. Setelah kalah secara mengejutkan oleh Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup C FIFA World Cup 2022, La Albiceleste kemudian terus mengumpulkan kemenangan demi kemenangan.
Lionel Messi dan kawan-kawan bahkan merebut puncak Grup C sebagai juara setelah mengalahkan Meksiko dan Polandia. Squad Lionel Scaloni kemudian menyingkirkan lawan-lawan pada perdelapan final dan perempat final.
Kenangan pahit di Rusia kala Tim Tango kalah 0-3 oleh Kroasia pada pertandingan fase grup pun sudah terbayar lunas. Argentina menuntaskan dendam dengan skor sama, 3-0, dan menyingkirkan runner-up Piala Dunia 2018 dari semifinal di Qatar.
Berhasil mengalahkan Kroasia, Argentina menyongsong final keenam sepanjang sejarah berkompetisi di kejuaraan tertinggi garapan FIFA. Tim Putih-Biru Langit mencapai puncak sejak Piala Dunia pertama pada 1930, kemudian 1978, 1986, 1990, 2014 dan 2022.
Dari lima final, Argentina menjadi juara pada 1978 dengan squad berisi 22 pemain, begitu pun pada 1986. Kini aturan pertandingan dan permainan sepakbola telah berkembang dan Piala Dunia 2022 membenarkan tiap tim bermateri 26 orang.
Pelatih Lionel Scaloni memaksimalkan jatah dengan membawa 26 pemain. Dalam proses pemilihan, Scaloni memasukkan striker Nicolas Gonzalez dan Joaquin Correa, serta mencoret Angel Correa dan gelandang muda Thiago Almada.
Namun Nico Gonzalez cedera dan El Tucu Correa juga cedera sehingga Scaloni memanggil kembali Angel Correa dan Thiago Almada. Walau masih dalam proses penyembuhan, Paulo Dybala tetap masuk tim.
“Saya hanya ingin para pemain yang benar-benar siap, tanpa cedera, untuk bermain di Piala Dunia. Para pemain harus jujur menjelaskan kondisi fisiknya sebelum pertandingan,” tegas Scaloni.
Lantaran belum terlalu fit, Paulo Dybala tidak segera mendapat kesempatan main. Apalagi Lionel Messi merupakan sosok tak tergantikan sehingga Scaloni tidak mencari pemain alternatif.
Saat Lautaro Martinez belum tampil optimal, Julian Alvarez justru mampu bertugas sebagai penyerang utama sehingga para penyerang lain mesti tunggu giliran untuk main.
Paulo Dybala dan Angel Correa baru dapat kesempatan pada pertandingan keenam Argentina di Qatar. Setelah unggul 3-0 atas Kroasia, Scaloni mengistirahatkan beberapa pemain. Ia menarik Julian Alvarez dan memasukkan Dybala.
Angel Correa juga kemudian masuk, menggantikan gelandang Alexis Mac Allister. Scaloni mengubah taktik. Angel Correa bekerja sebagai striker utama dan Dybala selaku pendamping, kapten Lionel Messi turun mengisi tugas Mac Allister.
Bersamaan dengan Correa, Scaloni juga memasukkan bek Juan Foyth yang bergantian tugas dengan Nahuel Molina.
Dengan kehadiran Foyth, Angel Correa dan Dybala, Scaloni sudah mengerahkan hampir seluruh awak timnya. Hanya dua kiper cadangan, Franco Armani dan Geronimo Rulli, belum mendapat kesempatan tampil menggantikan Emiliano Martinez di Piala Dunia 2022. (raw)
Load more