Doha, Qatar – Semifinal Piala Dunia 2022 membiaskan politik dari hubungan masa lalu. Maroko berambisi mengalahkan Prancis yang dulu menjajah pada era kegelapan kolonialisme.
Pertandingan semifinal kedua di Piala Dunia 2022 menyebarkan kegembiraan bagi komunitas Maroko yang terpinggirkan di Prancis. Masyarakat imigran dari Afrika memandang tim nasional Singa Atlas sebagai sarana balasa dendam.
Bertahun-tahun Prancis menjajah Maroko. Kaum kolonial pula yang memberi cap “barbar” kepada masyarakat pribumi, suku Moor, yang sebenarnya hanya hendak merasakan kemerdekaan lagi di tanahnya saat berjuang melawan penjajah.
Kini perjuangan beralih ke lapangan sepakbola. Dua negara akan saling berhadapan untuk berebut tiket penting di kejuaraan terbesar garapan FIFA, yakni final Piala Dunia 2022.
Bila dulu bangsa Moor angkat senjata untuk mengusir penjajah, kini generasi penerus kaum Barbar berjuang di lapangan hijau sepakbola. Setelah terjajah dalam kurun masa yang melewati masa sulit Perang Dunia I dan II, Maroko hendak membuat perhitungan.
Load more