tvOnenews.com – Keluarga Mac Allister akan sangat bangga karena Alexis akan main di final Piala Dunia 2022 bersama Lionel Messi. Tapi mengapa ayahnya punya pandangan berbeda?
Argentina sudah menunggu lama untuk mengangkat Piala Dunia lagi. Sejak angkatan Diego Maradona pada 1986, La Albiceleste belum berhasil lagi jadi pemenang di kejuaraan tertinggi FIFA.
Maradona pernah membawa Argentina ke final secara beruntun. Tapi sesudah juara pada 1986, Tim Tango kalah pada 1990 oleh lawan yang sama, Jerman.
Pada 2014, Argentina kembali menjejakkan kaki di final. Tapi Lionel Messi dan kawan-kawan belum beruntung karena juga kalah oleh Jerman. Seperti era Maradona pada 1990, tim Messi pun menyerah dengan skor dramatis, 0-1.
Kini Argentina kembali ke partai puncak FIFA World Cup. Messi memimpin timnya untuk bertemu juara bertahan Prancis.
Di antara awak tim Argentina, ada nama Alexis Mac Allister. Gelandang Alexis ialah anak kandung Carlos Mac Allister, mantan pemain nasional seangkatan Maradona.
Lebih beruntung daripada bapaknya, Alexis Mac Allister kini hadir di Piala Dunia 2022. Padahal Alexis baru memiliki sedikit pengalaman, hanya delapan kali main untuk Argentina, sebelum pergi ke Qatar.
Tapi jumlah penampilan Alexis pun lebih banyak daripada koleksi ayahnya. Pada masa kariernya, Carlos bermain hanya tiga kali untuk Argentina dan tak pernah sampai di Piala Dunia.
Kendati bangga dengan kiprah anaknya di Piala Dunia 2022, Carlos Mac Allister punya pandangan berbeda dengan Alexis Mac Allister. Perbedaan terletak pada kepemimpinan kapten masing-masing pada kurun waktu lain.
Bintang Argentina, Alexis Mac Allister, terus berdebat dengan ayahnya tentang siapa di antara Lionel Messi dan Diego Maradona yang merupakan pesepakbola terhebat sepanjang masa.
Gelandang asal Brighton and Hove Albion, Inggris, berada di ambang sejarah karena Alexis dan Argentina selangkah lagi dari meraih kejayaan Piala Dunia.
Setelah menang 3-0 atas Kroasia di semifinal, Argentina akan menghadapi juara 2018 Prancis di final pada Minggu malam. Namun keberhasilan tim arahan Lionel Scaloni masih jadi bahan perdebatan di keluarga Mac Allister.
Ayah Alexis Mac Allister, Carlos, adalah mantan pemain profesional yang pernah main bareng Diego Maradona di Boca Juniors. Carlos percaya, Maradona ialah pemain terbaik atau The Greatest of All Time alias GOAT.
Namun si anak tidak setuju. Alexis Mac Allister berkata: "Bagi saya, julukan Goat untuk Messi, tapi menurut saya, ini bukan diskusi yang akan kita selesaikan!"
“Saya orang pertama di keluarga kami yang bermain di Piala Dunia. Ayah selalu ada, ia selalu punya sesuatu untuk ia kritik atau katakan! Tapi kami memiliki ikatan yang hebat. Emosi yang luar biasa, mereka selalu ada untuk saya, jadi semua ini pantas mereka nikmati,” tambah Alexis.
Diskusi mungkin akan berlanjut. Tapi jika Messi memimpin Argentina menuju kejayaan pada Ahad malam, keluarga Mac Allister akan terlalu sibuk merayakan kemenangan di final Piala Dunia 2022, dan lupa berdebat untuk sementara atau bahkan selamanya. (raw)
Load more