Namun kegemilangannya di Real Madrid bersaput kontroversi. Sikap klub dan banyak fans yang membandingkan perannya dengan Cristiano Ronaldo malah jadi pembakar sumbu.
Beberapa cedera pula mengganggu kiprah Bale. Kegemarannya pada golf pun jadi sambal lain dalam relasi panas pemain yang gemar menguncir rambutnya dengan klub raksasa Liga Spanyol.
Semboyan “Wales, Golf, Real Madrid” bahkan jadi anekdot yang memperburuk masa tinggal Gareth Bale di klub juara La Liga.
Isu bahwa ia tidak lancar berbahasa Spanyol pun mempersulit hubungan dengan Los Merengues meski si pemakai nomor 11 sebenarnya fasih berbicara meski lebih suka tetap menggunakan bahasa Inggris saat melalukan wawancara resmi.
Setelah gemilang di Real Madrid, dan terdesak oleh berbagai kontroversi, Gareth Bale melanjutkan langkah ke Los Angeles FC di Amerika Serikat. Ia pun segera memukau penonton Major League Soccer.
Namun kisahnya di LAFC tidak berjalan lama. Kontraknya berlaku 12 bulan, tapi Bale memutuskan lebih cepat, sesudah memimpin Wales di Piala Dunia 2022.
Load more