tvOnenews.com – Siapa saja pesepakbola internasional yang sedang merayakan ulang tahun? Ada pemilik selebrasi ala robot dan alumni Piala Dunia 2022 yang lahir pada 30 Januari.
Inggris kerap jadi tim favorit di Piala Dunia. Sejak juara di negeri sendiri pada 1966, tim berjuluk The Three Lions acap masuk dalam kelompok unggulan untuk merebut trofi FIFA Wolrd Cup.
Selalu membawa pemain ternama dari Premier League, sebagai liga profesional paling terkenal di dunia, Inggris pun sering memiliki sosok-sosok berkarater. Termasuk striker yang meninggalkan kesan karena selebrasi golnya ialah Peter Crouch.
Dunia mengenang Crouch dengan tarian unik yang kaku meniru gerakan robot, seperti dalam film Robotic. Beberapa kali membuat gol untuk klub dan tim nasional Inggris, ia melakukan selebrasi seperti manusia logan bermesin.
Julukan RoboCrouch melekati mantan striker Liverpool, Tottenham Hotspur dan Stoke City. Si jangkung bertubuh 2 meter memamerkan selebrasi ala Robotic kala mencetak hat-trick ke gawang Jamaika dalam persiapan Inggris ke Piala Dunia 2006.
Tapi Crouch tidak melakukan selebrasinya sewaktu mencetak gol di Piala Dunia 2006 ke gawang Trinidad dan Tobago. Pria kelahiran 30 Januari 1981 berjanji baru akan menari kaku lagi bila Inggris jadi juara meski kemudian tak terwujud.
Piala Dunia 2006 juga menempatkan Brasil sebagai favorit. Sebagai juara bertahan, Tim Samba menarik semua pemain terbaiknya, termasuk Ronaldo, Ronaldinho, dan Kaka, juga ahli freekick nomor 1 dunia, Juninho Pernambucano.
Juninho Pernambucano menduduki posisi top scorer khusus pembuat gol dari sepak bebas di antara pesepakbola top dunia, seperti Lionel Messi dan David Beckham dll. Gelandang dari Olympique Lyon juga terkenal sebagai penembak dari jarak jauh.
Di Jerman 2006, Juninho menunjukkan keahlian. Lelaki kelahiran 30 Januari 1975 tidak memamerkan gol freekick tapi tendangan keras dari jarak jauh ke gawang Jepang untuk kemenangan Brasil 4-1.
Gol di Piala Dunia 2006 juga menjadi persembahan terakhirnya untuk Brasil di pentas internasional.
Selain Crouch dan Juninho, pemain lain yang berbagi tanggal lahir pada 30 Januari ialah mantan striker Tottenham Hotspur dan Manchester United, Dimitar Berbatov (1981), dan Arda Turan (1987) yang pernah memperkuat Atletico Madrid dan Barcelona.
Namun Dimitar Berbatov dan Arda Turan tidak beruntung karena tidak pernah membawa tim nasional Bulgaria dan Turki lolos ke Piala Dunia.
Nama Atletico Madrid terwakili oleh beberapa nama di Piala Dunia 2022, termasuk Marcos Llorente, pemain yang bisa menempati posisi bek dan gelandang. Pemain kelahiran 30 Januari 1995 tampil sekali saat Spanyol beradu penalti dengan Maroko pada putaran 16 Besar di Qatar.
Lebih banyak daripada Marcos Llorente, Filip Duricic bermain dua kali untuk Serbia di Qatar. Gelandang serang asal Sampdoria, Italia, melawan Swiss dan Kamerun. Tapi pemuda kelahiran 30 Januari 1992 tak bisa melangkah lebih jauh dari fase grup.
Di tim nasional (timnas) Indonesia, beberapa nama merayakan ulang tahun pada 30 Januari. Ada Kelana Mahessa, pemain muda blasteran Minangkau-Jerman yang lahir pada 2001.
Kini main di Frechen 20, klub divisi keempat Liga Jerman, Kelana pernah mendapat kesempatan tampil di Timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong.
Ada pula bek Abdul Rachman yang lahir pada 30 Januari 1988. Kini memperkuat Borneo Samarinda, pria asli Kalimantan Timur merupakan anggota Timnas yang meraih runner up Piala AFF 2016.
Prestasi terbaik justru melingkupi Salahudin, mantan bek Timnas era 1990-an. Pria asal Palembang, Sumatra Selatan, kelahiran 30 Januari 1970 ikut mempersembahkan medali emas SEA Games 1991 di Manila, Filipina. (raw)
Load more