Nasib lebih parah menimpa Jerman. Menjadi unggulan di Grup E, juara Piala Dunia 2014 malah tersingkir meski Die Mannschaft melahirkan calon bintang baru, striker Niclas Füllkrug atau Niclas Fuellkrug dalam transliterasi ke tulisan Latin.
Belum terkenal saat tiba di Qatar, Niclas Füllkrug baru memiliki satu cap untuk Jerman. Kapten Werder Bremen menambah tiga pertandingan lagi pada fase grup di Piala Dunia 2022.
Fuellkrug bahkan membuat gol debutnya untuk Jerman di Piala Dunia saat imbang 1-1 dengan Spanyol. Ia memberi satu lagi sewaktu timnya menang 4-2 atas Kosta Rika.
Tapi pemakai nomor 9 kelahiran 09 Februari 1993 terpaksa pulang lebih cepat karena Jerman kalah saing dari Spanyol dan Jepang. Niclas Fuellkrug menyaksikan Wataru Endo, pemain lain dari klub Bundesliga, VfB Stuttgart, lolos ke putaran 16.
Wataru Endo lahir pada hari yang sama, 09 Februari 1993, tapi bernasib lebih baik daripada Fuellkrug. Tapi keberuntungan Endo pun berakhir di kaki Mario Pašalić yang lebih dua tahun.
Mario Pasalic dan tim Kroasia menyingkirkan Jepang pada perdelapan final dengan Pasalic mencetak gol terakhir pada adu penalti. Ia kemudian jadi pemain inti pada tiga partai berikutnya, perempat final, semifinal dan perebutan peringkat ketiga.
Kiprah Pasalic lebih baik daripada Otávio Edmilson da Silva Monteiro yang berbagi tanggal lahir sama pada 09 Februari 1995. Otavio ialah gelandang inti Portugal pada pertandingan pembuka Grup H, lalu pada putaran 16 dan perempat final sampai timnya kalah oleh Maroko.
Load more