tvOnenews.com - Komite Banding Federasi Italia (FIGC) angkat suara soal penalti 10 poin yang diterima oleh Juventus.
Tidak hanya pengurangan poin bagi klub, FIGC pun mengeluarkan sanksi pada individu yang terlibat pada kasus manipulasi buku keuangan Juventus seperti pada mantan CFO Juventus Fabio Paratici, mantan presiden klub Andrea Agnelli, mantan CEO klub Maurizio Arrivabene, dan Federuci Cherubini.
Sebelumnya, FIGC memberikan sanksi sebesar 15 poin yang kemudian turun menjadi 10 poin dari hasil banding.
Paratici mendapatkan sanksi skorsing dari aktivitas sepak bola selama 30 bulan dan Agnelli mendapatkan skorsing 24 bulan.
Arrivabene mendapatkan skorsing 24 bulan dan Chaerubini mendapatkan skorsing 16 bulan untuk aktivitas di sepak bola.
"Keputusan baru yang telah diambil ini dalam prespektif yang adil, memenuhi kriteria yang merugikan, proposional, dan masuk akal," tulis pernyataan FIGC dilansir dari laman Football Italia, Selasa (30/5/2023).
Direktur Klub Francesco Calvo mengkonfirmasi Juventus tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Atas pengurangan 10 poin tersebut Juventus tergerus dari posisi dua klasemen ke posisi tujuh klasemen sementara.
Pertandingan terakhir kontra AC Milan yang berakhir dengan skor 0-1 membuat Juventus tertahan di posisi tujuh dengan raihan 59 poin.
(hfp)
Load more