tvOnenews.com - Inter Milan dipastikan meraih gelar Scudetto atau dinobatkan menjadi juara Liga Italia 2023/2024 berkat kemenangan dengan skor 2-1 atas rival sekota, AC Milan, dalam laga bertajuk Derby della Madonnina.
Nerazzurri sukses unggul dua gol lebih dulu melalui Francesco Acerbi (18') dan Marcus Thuram (49'), sebelum Fikayo Tomori (80') memperkecil ketertinggalan Rossoneri di Stadio San Siro, Selasa (23/4) dini hari WIB.
Sebelum laga, Inter Milan memang sudah diharapkan untuk mengamankan trofi Liga Italia 2023/2024 karena keunggulan 14 poin dari AC Milan, yang ada di peringkat kedua.
Meski gelar Scudetto sudah hampir mustahil diraih oleh Milan, untuk melihat Inter merayakannya di hadapan mereka setelah kemenangan di Derby della Mole tentu akan memberikan rasa getir yang lebih kuat bagi para fans Rossoneri.
Oleh karena itu, Milan perlu menghindari kekalahan dalam laga ini, setidaknya imbang, agar Inter setidaknya tidak berpesta karena telah mengamankan Scudetto di hadapan mereka.
Namun, Inter sukses membuka skor ketika laga baru berjalan 18 menit melalui bek tengah mereka, Francesco Acerbi.
Marcus Thuram memainkan operan pendek kepada Federico Dimarco dalam situasi sepak pojok. Dimarco kemudian mengirim bola ke kotak penalti dan itu ditanduk Benjamin Pavard.
Oleh Pavard, bola ditempatkan di mulut gawang dan Acerbi berhasil menyambarnya. Skor 1-0 untuk Inter.
Milan berupaya menyamakan skor dan pada menit ke-29, Rafael Leao lepas dari jebakan offside dan melepaskan tembakan rendah ke gawang Inter. Namun, kiper Yann Sommer berhasil menyelamatkan gawangnya.
Milan menguasai permainan, namun Inter justru hampir menggandakan skor pada menit ke-38 ketika Thuram memainkan operan satu-dua dengan Nicolo Barella.
Sang penyerang asal Prancis merangsek ke lini pertahanan dan melepaskan tembakan yang mengenai tiang gawang. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama rampung.
Empat menit setelah jeda turun minum, Inter semakin berada di atas angin karena Thuram berhasil mencetak gol kedua.
Sang penyerang asal Prancis bergerak dari sayap kiri dan bergerak di antara dua pemain bertahan Milan. Dia melepaskan tembakan rendah dari luar kotak penalti mengincar pojok kiri bawah gawang Mike Maignan.
Thuram berhasil mencetak gol dan Inter unggul dengan skor 2-0 pada menit ke-49.
Tiga menit berselang, pelatih AC Milan Stefano Pioli menarik keluar Tijjani Reijnders untuk Olivier Giroud demi menambah daya gedor.
Kendati begitu, Inter semakin nyaman menguasai bola. Pioli pun mengirim dua pemain lagi dari bangku cadangan, yaitu Ismael Bennacer dan Samuel Chukwueze pada menit ke-68.
Para suporter Inter mulai berselebrasi dengan menyalakan suar, namun Milan akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-80. Chuwueze mengirim bola kepada Leao yang kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti, yang sukses ditanduk Matteo Gabbia.
Yann Sommer berhasil menepisnya namun bola muntah menghampiri Fikayo Tomori, yang kemudian sukses mencetak gol.
Sempat ada keraguan mengenai offside, namun VAR mengonfirmasi bahwa gol tersebut sah. Milan mengejar dengan skor 1-2.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mulai fokus kepada pertahanannya dengan mengirim Kristjan Asllani, Denzel Dumfries, dan Stefan De Vrij dari bangku cadangan demi mempertahankan keunggulan 2-1.
Drama terjadi di menit ke-90 lewat tiga menit dengan pemain dari kedua tim dikartu merah. Milan kehilangan Theo Hernandez selagi Inter ditinggal Denzel Dumfries.
AC Milan bahkan mengakhiri laga dengan sembilan orang lantaran Davide Calabria juga ikut dikartu merah oleh wasit sesaat sebelum laga habis.
Keunggulan 2-1 tetap menjadi milik Inter Milan, yang sukses mengamankan Scudetto, karena keunggulan 17 poin tidak mungkin lagi dikejar dalam lima pertandingan sisa. (rda)
Load more