Di sela-sela sesi perkenalannya di hadapan ribuan suporter Roma di ibukota Italia pada Selasa waktu setempat, Dybala mengungkap situasi di klub lamanya, Juventus.
"Situasi Juventus tidak terkait dengan masalah finansial," buka Dybala kepada media Italia. "Kami mencapai kesepakatan pada Oktober, tapi kemudian klub meminta saya menunggu. Pada Maret tiba-tiba klub mengatakan, saya tak masuk rencana. Klub mengambil keputusan berbeda dari pelatih."
Bersama Juventus, Dybala merasakan lima gelar scudetto dan empat trofi Coppa Italia setelah hijrah dari Palermo pada 2015. Ia meninggalkan 115 gol untuk Juve dari 293 pertandingan di berbagai kompetisi, tapi performanya terganggu serangkaian masalah cedera dalam dua musim terakhir.
"Di Juve, saya mendulang banyak pengalaman, saya berusaha melakukan yang terbaik di ruang ganti sembari membantu tim meraih kemenangan serta selalu berusaha bersikap positif pada tiap momen sulit," kata pemain yang memulai karier di Italia melalui Palermo.
Dybala tak mau langsung sesumbar untuk membantu Roma memburu gelar scudetto Liga Italia. Ia menilai masih banyak tim pesaing yang berada di posisi lebih unggul. "Terlalu dini bicara soal scudetto. Saat ini masih ada beberapa tim yang lebih unggul, kami harus bekerja dengan tenang," ujar La Joya.
"Semua orang tentu ingin menang, kami harus berusaha melakukan apa untuk menang di tiap pertandingan. Sesudah berusaha, kami akan tahu di mana kami berdiri," tutup penyerang Argentina berusia 28 tahun yang datang di Roma dengan status bebas transfer.
Paulo Dybala jadi rekrutan keempat Jose Mourinho pada musim 2022-23. Roma merekrut gelandang Nemanja Matic dan kiper Mile Svilar secara cuma-cuma serta membeli bek Zeki Celik dari Lille.
Dybala dan kawan-kawan akan mengawali musim dengan bertandang ke markas Salernitana pada 14 Agustus 2022. Roma juga bakal berkompetisi di Liga Europa setelah menjadi juara edisi inagurasi Liga Conference musim 2021-2022. (raw)
Load more