Jakarta, - Inter Milan harus menelan kekalahan ketiga di Liga Italia musim ini setelah dipermalukan Udinese dengan skor 3 – 1 pada laga pekan ketujuh di Stadion Friuli, Udine, Minggu. Hasil ini membuat Inter masih tertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga Italia dengan torehan 12 poin, sedangkan Udinese naik ke puncak setelah mengumpulkan 16 poin.
Keunggulan Inter di menit awal tak mampu dipertahankan. Unggul lebih dulu melalui Nicolo Barella saat laga baru berusia lima menit, tetapi gol bunuh diri Milan Skriniar bak pemantik kebangkitan Udinese yang dilengkapi gol-gol Jaka Bijol dan Tolgay Arslan.
Secara statistik Inter memiliki keunggulan penguasaan bola sebanyak 57 persen, tapi Udinese lebih agresif dalam melancarkan serangan lewat 20 percobaan tembakan yang mereka lepaskan sepanjang laga dan enam di antaranya tepat sasaran.
Agresivitas Udinese sudah terlihat sejak serangan pertama mereka yang lahir dari kerja sama antara Sandi Lovric dan Gerard Deulofeu, meski belum membuahkan hasil. Inter membuka keunggulan lewat eksekusi tendangan bebas Barella yang mulus melewati pagar hidup dan bersarang ke pojok atas gawang Udinese untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Kebobolan satu gol, Udinese menerapkan permainan dengan tekanan tinggi dan menghasilkan tendangan bebas di depan kotak penalti Inter. Roberto Pereyra yang menjadi eksekutor melepaskan tendangan keras dan terkena Milan Skriniar sebelum bola masuk ke gawang Inter sehingga skor menjadi 1-1.
Di sisa waktu babak pertama, Inter sempat memiliki peluang untuk kembali berbalik unggul ketika tendangan voli Alessandro Bastoni masih bisa dimentahkan oleh kiper Udinese Marco Silvestri sehingga skor 1-1 bertahan di turun minum.
Pada awal babak kedua, Inter berusaha untuk kembali unggul dengan melepaskan serangan beruntun ke lini pertahan Udinese, salah satunya melalui sundulan Denzel Dumfries yang masih melambung di atas mistar gawang.
Load more