LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sinisa Mihajlovic ketika sedang melatih
Sumber :
  • Instagram/@sinisamihajlovic_

Pelatih Legendaris Sinisa Mihajlovic Meninggal Dunia Karena Leukemia, Ini Gejala yang Harus Disadari

Pelatih legendaris Sinisa Mihajlovic diketahui meninggal dunia pada Jumat (16/12/2022). Diketahui dirinya berpulang di usia 53 tahun karena mengalami leukemia

Minggu, 18 Desember 2022 - 14:35 WIB

Jakarta – Berita duka hadir dari lini sepak bola mancanegara. Hal ini lantaran sosok legendaris Sinisa Mihajlovic, mantan pelatih Red Star Belgrade meninggal dunia.

Diketahui Sinisa Mihajlovic meninggal dunia pada hari Jumat (16/12/2022) di usianya yang ke-53 tahun. Sinisa Mihajlovic berpulang setelah berjuang melawan penyakit ganas, leukemia.

Selama ini Sinisa Mihajlovic memiliki kiprah yang besar di dunia persepakbolaan Indonesia. Dirinya dikenal sebagai raja tendangan bebas, karena kerap mencetak gol spektakuler dari tendangan bebas.

Diketahui Sinisa Mihajlovic mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung pada tim lokal Yugoslavia, Borovo pada 1986-1988. Pada kesempatan ini Sinisa Mihajlovic berposisi sebagai bek tengah.

Sinisa Mihajlovic
Sinisa Mihajlovic (Instagram/@Sinisamihajlovic_)

Baca Juga :

Sinisa Mihajlovic juga diketahui sempat bergabung dengan klub-klub kondang negaranya, termasuk Vojvodina (1988-1990) dan Red Star Belgrade (1990-1992). Sejak saat itulah kariernya langsung menanjak hingga direkrut juga oleh AS Roma.

Sementara itu, puncak karier Sinisa Mihajlovic diketahui saat dirinya bergabung dengan Lazoi dan Inter Milan pada era 1998-2006. Ketika bergabung dengan Lazio dirinya berhasil membawa Le Aquile meraih Scudetto keduanya pada 1999-2000.

Prestasi ini juga dilakukannya ketika membela Inter Milan. Selama bergabung dengan Inter Milan, Sinisa Mihajlovic berhasil membawa pulang piala Liga Italia 2005-2006, Copa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Setelah kariernya yang mentereng tersebut, Sinisa Mihajlovic lantas pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 2006. Dirinya kemudian debut sebagai asisten pelatih di Inter Milan selama dua tahun.

Tak lama berselang, Sinisa Mihajlovic juga menggunakan masa pensiunnya untuk melatih klub-klub besar Italia, di antaranya Bologna, Florentina, Sampdoria, Torino, hingga AC Milan.

Bukan sekadar berprestasi ketika menjadi pemain, Sinisa Mihajlovic juga moncer sebagai pelatih. Diketahui ia berhasil membawa AC Milan pada tahun 2015-2016 berada di peringkat 7 klasemen.

Hingga akhirnya pada tahun 2019, Sinisa Mihajlovic hijrah menjadi pelatih Bologna. Beberapa prestasi yang berhasil diraih Mihajlovic selama menjadi pelatih adalah Serbia Coach of The Years dan Sport Legend Award.

Terbaru, pada tahun 2022 dirinya terpilih sebagai pelatih terbaik bulan April di Liga Italia 2022. Sementara terkait penyakitnya, Mihajlovic divonis mengalami leukemia sejak 2019.

Meski dirinya sedang dalam kondisi sakit namun semangatnya tidak pernah mati. Diketahui Sinisa Mihajlovic tetap bekerja untuk melatih klub Italia Bologna di tengah kondisinya yang kurang prima tersebut.

Namun sakit tidak dijadikan alasan oleh Sinisa Mihajlovic untuk tidak profesional. Pasalnya, ia tetap berusaha memberikan kontribusi yang terbarik sebagai pelatih Bologna.

Meski demikian, pada 6 September 2022 lalu, kerja sama antara Bologna dan Sinisa Mihajlovic akhirnya disudahi lebih cepat. Hal ini karena rentetan hasil buruk yang dialami oleh tim Bologna.

Leukimia yang dialami oleh Sinisa Mihajlovis

Sementara itu, leukemia yang dialami oleh Sinisa Mihajlovi sendiri merupakan nama lain untuk kanker darah. Penyakit ini terjadi karena tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih abnormal.

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun juga berisiko mengalami penyakit leukemia. Sementara itu, dilansir dari Alodokter penyakit yang dialami oleh Sinisa Mihajlovic ini bisa terjadi karena beberapa penyebab.

Misalnya, memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit leukemia, kelainan genetika, kelainan darah, kebiasaan merokok, pernah menjalani pengobatan kanker sebelumnya, hingga berada di lingkungan yang terpapar bahan kimia.

Masih dari sumber yang sama, leukemia ini umumnya baru memunculkan tanda-tanda ketika sel kankernya sudah mulai menyerang tubuh. Gejalanya pun bervariasi, sehingga cukup sulit untuk dideteksi melalui gejala fisik.

Namun ada keluhan umum yang kerap dialami penderita leukemia, antara lain demam dan menggigil, lelah yang tak kunjung hilang, penurunan berat badan drastis, gejala anemia, bintik merah di kulit, sering mimisan, tubuh mudah memar, keringat berlebihan (terutama di malam hari), mudah terkena infeksi, muncul benjolan di leher, dan perut terasa tidak nyaman.

Meski demikian, leukemia tidak bisa dideteksi secara pemeriksaan fisik saja. Perlu dilakukan tes darah dan aspirasi sumsum tulang untuk memastikan penyakit ini.

Karena itu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika mengalami lebih dari satu gejala leukemia di atas. Semakin dini pemeriksaan maka akan semakin besar potensi kesembuhan yang dimiliki oleh pasein. (Lsn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Selengkapnya
Viral