tvOnenews.com - Mantan presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness berpendapat Liga Jerman perlu menghapus aturan 50+1, jika ingin mengimbangi pendapatan Liga Inggris.
Perputaran uang yang besar di Liga Inggris menjadi masalah besar di seluruh sepak bola Eropa dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini, membuat liga lain di luar Inggris merasa sangat kesulitan untuk merekrut pemain baru dengan harga yang sangat mahal.
Kondisi ini membuat tim seperti Barcelona, Real Madrid, dan Juventus mengusulkan untuk membentuk Liga Super Eropa.
Keuangan Liga Inggris yang sangat kuat tidak akan pernah terjadi di Bayern Munchen karena Jerman memiliki aturan 50+1.
Aturan tersebut membuat klub Jerman harus memiliki 50 persen saham ditambah satu persen saham agar seseorang atau perusahaan menguasai mayoritas klub.
Load more