tvOnenews.com - Keputusan gila diambil oleh klub Jerman, Mainz FC atas pemainnya, Anwar El Ghazi. Klub memutuskan untuk membekukan Anwar El Ghazi dari aktivitas tim setelah sang pemain memberikan dukungan untuk Palestina di akun sosial medianya.
Pemain asal Belanda ini bergabung dengan Mainz sebagai pemain bebas agen setelah menjadi rebutan bagi Manchester United.
Belum ada separuh musim bergabung dengan tim, pemain berusia 28 tahun ini justru dibekukan dari segala aktivitas tim termasuk latihan dan pertandingan klub Bundesliga ini.
"Sebelum memutuskan keputusan ini, klub dan pemain telah melakukan diskusi mendalam," tulis pernyataan klub seperti dilansir dari laman Daily Mail.
"Mainz menghormati fakta bahwa ada berbagai macam perspektif tentang konflik yang berlangsung selama dekade terakhir di Timur Tengah," lanjut pernyataan tersebut.
Klub menyebut alasan utama membekukan Anwar karena unggahan Anwar atas kemerdekaan Palestina tidak sejalan dengan nilai klub.
Anwar El Ghazi menjadi satu dari banyak pemain di Eropa yang menyerukan kemerdekaan Palestina atas Israel. Sayangnya, Anwar menjadi pemain pertama yang dibekukan dalam tim karena dukungannya tersebut.
Mantan pemain Aston Villa ini sempat mengunggah ulang alias repost unggahan tentang kemerdekaan Palestina. Dia kemudian menghapi Story Instagram tersebut.
Sementara itu pemain Bayern Munich, Noussair Mazraoui turut menjadi pemain yang juga diincar oleh klub setelah memberikan dukungan pada Palestina secara terbuka.
Bayern Munich menyebut akan memanggil Mazraoui untuk memberikan keterangan atas unggahannya tersebut. Mazraoui saat ini tengah membela negaranya, Maroko dalam Kualifikasi Piala Afrika.
"Setelah dia kembali (dari tugas bela negara), pertemuan pribadi secara detail dengan manajemen klub di Munich akan direncanakan," tulis pernyataan Bayern Munich. (hfp)
Load more