Pelatih 50 tahun itu merasa kekalahan melawan Bochum sangat sulit diterimanya karena sepanjang laga timnya menguasai jalannya laga dengan 69 persen penguasaan bola dan 27 total tembakan yang 10 di antaranya tepat sasaran.
Ia juga merasa timnya menunjukkan semangat pantang menyerah meskipun telah kehilangan Dayot Upamecano yang diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-76.
"Kami mempunyai lima atau enam peluang bersih dan mendominasi permainan. Kami sempat tertinggal, namun tidak pernah menyerah hingga peluit akhir dibunyikan. Kami kalah jumlah untuk waktu yang lama," katanya.
Berbicara kekalahan ketiga timnya, Tuchel merasa kekalahan melawan Bochum sangat berbeda dengan kekalahan dua laga sebelumnya saat takluk 0-3 dari Bayer Leverkusen dan 0-1 dari SS Lazio di Liga Champions.
"Saya merasa kekalahan ini berbeda dengan dua kekalahan sebelumnya, itu tidak layak diterima. Segala sesuatu yang salah ternyata salah hari ini. Kami mungkin kehilangan sedikit momentum setelah jeda dan Bochum memanfaatkannya untuk menyerang diri mereka sendiri," ucap mantan pelatih Chelsea itu.
"Secara keseluruhan, kami tampil berbeda hari ini dibandingkan di Leverkusen dan di Roma. Kami tidak pernah kehilangan harapan," imbuhnya.
Sementara itu, di sisi lain, pelatih Bochum Thomas Letsch merasa kemenangan melawan Bayern sangat penting untuk timnya yang kini semakin jauh dari zona degradasi dengan selisih sembilan poin.
Load more