Jakarta - Niklas Sule menggegerkan publik sepakbola Jerman setelah dia mengikatkan diri dengan Borussia Dortmund mulai musim depan. Bek tengah andalan Bayern Munchen tersebut, memang tidak memperpanjang kontraknya dengan The Bavarian. Sejumlah klub besar eropa tertarik untuk menggunakan jasa bek bertinggi 195 cm itu, sehingga tak terbayang ia akan memilih tinggal di jerman dan memilih Borussia Dortmund, rival terkuat Bayern Munchen.
Kepindahan Niklas Sule seakan meneruskan romantika antara Bayern dan Dortmund, keduanya saling membenci namun cukup banyak pemain yang saling menyeberang. Sebut saja Mario Goetze dan Robert Lewandowski yang pernah mengenakan jersey kedua tim, tapi sesungguhnya Niklas Sule sedang menapak tilasi langkah Mats Hummels dan Sebastian Rode. Kedua pemain ini mengawali langkahnya dari Bayern Munchen sebelum menjadi punggawa Borussia Dortmund.
Mats Hummels dikenal sebagai bek tangguh Borussia Dortmund, diabahkan berhasil memberikan gelar bundesliga kepada Die Borussen sebanyak dua klai secara beruntun pada musim 2010-2011 serta 2011-2012. Hummels juga memimpin Dortmund di final Liga champions di tahun 2013, namuan ia harus mengakui ketangguhan Bayern Munchen di stadion Wembley, London, Inggris. Tak lama setelah final itu ia-pun pindah ke Bayern Munchen.
Yang tak banyak diingat orang adalah, kepindahannya ke Allianz Arena di tahun 2016 sesungguhnya bertajuk pulang kampung. Ya, Mats Hummels adalah produk dari akademi Bayern Munchen. Dia bergabung dengan FC Hollywood sejak tahun 2006 sebelum akhirnya dibeli oleh Borussia Dortmund di tahun 2009 dengan mahar sebesar $ 4,6 juta atau senilai 66 miliar rupiah saat ini.
Kisah serupa juga ditulis oleh Sebastian Rode. Gelandang yang gemilang ketika bermain untuk tim nasional yunior Jerman itu, memperkuat Bayern Munchen dari tahun 2014 hingga 2016. Persaingan ketat di Bayern membuatnya sulit menembus tim utama walau tercatat mencetak 3 gol dari 38 pertandingan, Sebastian akhirnya dibeli oleh Borussia Dortmund pada 1 juli 2016 dengan harga transfer lebih dari $ 13 juta. Sayangnya, Rode juga tak bisa memaksimalkan bakatnya selama tiga tahun di Signal Iduna Park.
Kira-kira jejak siapakah yang akan diikuti oleh Niklas Sule, Mats Hummelas ataukah Sebastian Rode ? yang pasti di usia yang masih 26 tahun, Niklas memiliki banyak hal yang bisa ia tawarkan kepada Dortmund. Pengalamannya akan menjadi senjata utama untuk memberikan kedalaman di lini belakang Dortmund, dimana Mats Hummels seolah bekerja keras sendirian.
Niklas Sule juga ternyata memulai karirnya sebagai seorang striker di usia muda, saat itu ia masih bermain untuk tim akademi Eintracht Frankfurt dan mencetak 100 gol dalam 1 musim. Tapi sang pelatih malah menyuruhnya untuk menjadi bek tengah, ternyata eksperimen sang pelatih berhasil.
Sepanjang karirnya, Niklas Sule sudah mempersembahkan 13 gelar juara untuk Bayern Munchen termasuk menjadi juara Liga Champions Eropa dan piala dunia antar klub di tahun 2020. Ia juga berhasil mengantarkan Jerman meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan juara piala Konfederasi di tahun 2017.(BPI/chm)
Load more