Jakarta - Bundesliga musim 2021-2022 belum juga berakhir, tapi Borussia Dortmund sudah sangat sibuk di bursa transfer untuk menguatkan pasukannya di musim depan.
Mencetak 83 gol hingga pekan ke-33, Dortmund malah berani melepas Erling Haaland yang musim ini menyumbangkan 21 gol.
Langkah berani ini ternyata sudah dipertimbangkan dengan matang. Selain berharap akan adaptasi Donyell Malen ternyata Marco Rose berhasil mendatangkan penyerang muda Jerman yang sedang naik daun, Karim Adeyemi. Striker berusia 20 tahun itu didatangkan dari klub Austria, RB Salzburg, dengan nilai transfer mencapai 30 juta Euro atau senilai dengan 460 miliar rupiah berdasatkan data dari transfermarkt.com.
Musim ini, Karim telah mencetak 19 gol dan 4 assists di kompetisi Bundesliga Austria. Secara total dia telah mencetak 27 gol dari 66 pertandingan selama 3 musim terakhir, sungguh sangat berpotensi mengingat ia baru lepas dari usia remaja.
Selain Karim yang akan mengisi posisi striker, Borussia Dortmund melakukan perubahan besar di lini belakang. Kebobolan lebih dari 50 gol, catatan ini lebij buruk dari Eintracht Frankfurt yang kebobolan 47 gol dan berada di peringkat 12. Cedera yang menghantam sejumlah bek seperti Mats Hummels dan Raphael Guerreiro secara bergantian, memang mengacaukan konsistensi tembok Dortmund. Apalagi pemain muda seperti Manuel Akanji belum cukup, akibatnya Marco Rose membuat sejumlah eksperimen dengan memaksa Emre Can atau Axel Witsel bermain sebagai bek tengah. Hasilnya tentu saja tidak maksimal.
Dortmund bergerak pasti, Niklas Sule yang sudah habis masa baktinya di Bayern Muchen langsung dibujuk untuk menjadi bagian dari proyek ambisius di musim depan. Namun begitu, perekrutan yang publik Signal Iduna Park bersemangat adalah pembelian Nico Schlotterbeck. Pemain asal Freiburg itu menjadi salah satu bek yang paling bersinar musim ini, bisa bermain sebagai bek kiri dan bek tengah. Musim ini, Nico mencatat 77 tekel, 62 blok dan 80 intersep ditambah dengan 4 gol. Maka wajar bila kemudian Hansi Flick mulai memanggilnya dan masuk dalam rencana tim nasional Jerman di Piala Dunia 2022 nanti.
Dengan dua bek baru ini, bisa jadi Marco Rose lebih percaya diri untuk meminta anak asuhnya bermain lebih agresif di musim depan. Karena benteng terakhir telah dihuni pemain-pemain yang mumpuni. bpi/wnb/prs
Load more