Gelsenkirchen, Jerman – Schalke kembali ke Bundesliga musim 2022-2023. Tak mau terpeleset lagi ke kasta kedua, The Royal Blues langsung membangun tim, termasuk merekrut pemain Jepang.
Sebagai klub elite di sepakbola Jerman, Schalke berusaha membangun kekuatan baru setelah berhasil promosi ke 1. Bundesliga. Klub berjuluk The Royal Blues tak mau terpeleset lagi ke kasta kedua.
Schalke langsung menyusun kekuatan untuk bisa berbicara banyak di pentas Bundesliga musim 2022-2023. Pelatih Frank Kramer, yang gagal mempertahankan Arminia Bielefeld, malah mendapatkan kesempatan untuk meramu Tim Biru Schalke.
Krammer segera memperkuat lini belakang dengan pemain yang sangat berpengalaman di Eropa, Maya Yoshida. Merekrut Maya bukan keputusan gegabah, apalagi berbau “pansos” untuk menarik pasar di Jepang. Yoshida mengawali jejak di Benua Biru melalui klub Belanda, VVV Venlo.
Dari Belanda, ia pindah ke Southampton di Premier League, Inggris. Dengan skill yang mumpuni, ia bertahan cukup lama di St Mary’s Stadium dan menjadi pilar utama The Saint. Permainan yang tenang dan bisa meredam kekuatan para penyerang dunia membuat klub Italia, Sampdoria, tertarik.
Bermain di berbagai negara membuat Maya Yoshida menjadi pemain Jepang yang mampu berbahasa Inggris, Italia dan Spanyol dengan sangat baik. Kemampuan komunikasi mempermudah ia untuk beradaptasi dengan kultur sepakbola Eropa.
Kaya pengalaman di Eropa, Maya Yoshida segera menjadi pilihan utama tim nasional Jepang dan juga menyandang ban kapten. Ia sudah bermain lebih dari 100 kali di pertandingan internasional dan mencetak 12 gol serta mempersembahkan trofi Piala Asia 2011 untuk negaranya.
Load more