Dia mengungkapkan, ada alasan yang membuatnya begitu emosional ketika ditarik keluar pelatih.
“Kepada pelatih lagi, kepada Ferran, yang akan menggantikan posisi saya, kepada tim, kepada para penggemar. Tetapi ada kalanya kami benar-benar ingin berada di lapangan untuk membantu tim menang," ucapnya.
"Kita adalah manusia dan kita semua memiliki momen yang tidak dapat kita kendalikan. Saya tahu bahwa saya melakukan kesalahan dan saya di sini untuk meminta maaf kepada semua orang dan itu tidak akan terjadi lagi," tambahnya.
Sementara itu, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, telah menanggapi hal ini dan menyebutnya sebagai sesuatu yang bisa dimaklumi.
“Saya memahami kemarahan Raphinha, saya juga marah. Saya melakukan perubahan dengan memikirkan tim dan tidak menuding siapa pun," ucapnya.
Xavi juga mengaku sudah memaafkan Raphina dan mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut.
Load more