tvOnenews.com - Barcelona didakwa melakukan korupsi setelah diduga membayar lebih dari 6,4 juta poundsterling atau sekitar Rp119 miliar antara tahun 2001 sampai 2018 kepada perusahaan milik eks wakil presiden komite wasit Spanyol, Maria Enriquez Negreira.
Mengutip dari laman Sky Sports, Kantor Kejaksaan Umum mengungkapkan, Jaksa Spanyol telah mengajukan pengaduan terhadap Barcelona dan dua mantan presiden klub Liga Spanyol atas dugaan pembayaran kepada perusahaan tersebut.
Pembayaran terhadap Maria Enriquez Negreira tersebut bertujuan untuk mempengaruhi hasil pertandingan. Diduga, Barcelona mengeluarkan uang sebesar Rp119 miliar antara tahun 2001 sampai 2018.
Enriquez Negreira ketika itu menjabat di asosiasi sepak bola Spanyol antara tahun 1993 sampai 2018. Jaksa mengklaim bahwa ada perjanjian rahasia dengan imbalan uang dari Barcelona kepada Enriquez Negreira.
Dalam perjanjian tersebut, Barcelona akan diuntungkan oleh keputusan wasit serta hasil kompetisi secara keseluruhan. Seorang pejabat senior Barcelona kepada Reuters menyatakan dakwaan tersebut belum tentu benar.
"tidak lebih dari hipotesis penyelidikan awal. Sekarang adalah saat penyelidikan yudisial dimulai dengan benar. Klub akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan dengan segala cara yang diperlukan," kata pejabat tersebut.
Load more