tvOnenews.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez menganggap pertandingan El Clasico menghadapi Real Madrid di Camp Nou, pada Senin (20/3/2023) 03.00 WIB bukan penentuan juara Liga Spanyol.
Meski berpeluang memperlebar jarak dengan Madrid di posisi kedua dengan 12 poin jika mampu menang, Xavi menilai perjalanan Barcelona musim ini masih sangat panjang.
Saat ini, Barcelona duduk di peringkat pertama dengan 65 poin, hasil dari 25 pertandingan dengan 21 kemenangan, 2 imbang, dan 2 kalah. Sedangkan Madrid berada di posisi kedua dengan 56 dari 25 laga.
“Apa pun yang terjadi besok, itu tidak akan pasti. Jalan masih panjang, tetapi kemenangan akan menjadi pukulan besar bagi Real Madrid," ujar Xavi dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, dikutip Football Espana.
Blaugrana datang ke pertandingan kali ini dengan modal yang sangat bagus, karena berhasil mengalahkan Madrid dengan skor 1-0 di Santiago Bernabeu dalam ajang semifinal Copa del Rey.
Ketika itu, Barcelona secara mengejutkan tampil solid di tengah performa luar biasa Los Blancos yang baru saja menghajar Liverpool dengan skor telak 5-2 dalam partai 16 besar Liga Champions.
Barcelona yang dikenal kuat dalam penguasaan bola dan selalu menyerang bermain lebih pragmatis, sehingga mampu mencuri kemenangan berkat gol bunuh diri bek Madrid, Eder Miliatao pada menit 26.
Xavi menyadari banyak kritik yang mengarah kepada permainannya, karena Barcelona bermain di luar filosofi yang sejauh ini selalu diusung. Namun, Xavi punya alasan kuat untuk melakukan hal tersebut.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez. Foto: Barcelona.
“Tujuan kami adalah untuk mendominasi permainan, sesuatu yang hampir selalu kami lakukan kecuali pertandingan terakhir di Bernabeu. Tujuan kami adalah menjadi lebih seperti versi final Piala Super," katanya.
Kemenangan akan membuat Barcelona kembali dekat untuk merengkuh gelar Liga Spanyol yang dalam empat tahun terakhir tidak pernah didapat. Mereka juga punya peluang juara di Copa del Rey. (fan)
Load more