tvOnenews.com - Barcelona Women berhasil menjuarai Liga Champions Wanita setelah menaklukan tim asal Jerman, VfL Wolfsburg.
Skor 3-2 berakhir di final yang berlangsung di Stadion Philips, Einhoven, Sabtu (3/6/2023).
Barcelona Women meraih kembali gelar juara Liga Champions yang sempat hilang pada musim lalu.
Pertandingan ini berlangsung dengan sengit. Menariknya, Barcelona sempat tertinggal lebih dulu dibandingkan Wolfsburg.
Gol cepat Ewa Pajor terjadi di menit ketiga. Belum sempat membalas gol, Wolfsburg kembali menceetak gol dari Alexandra Popp.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan Wolfsburg atas Barcelona. Di babak kedua, penyegaran membuat Barcelona tampil lebih apik.
Terbukti dari dua gol beruntung Patricia Guijarro di menit 48 dan 50. Gol Fridolina Rolfo pun menjadi penutup kemenangan Barcelona di menit 70.
Atas hasil tersebut, Barcelona berhasil meraih kembali trofi mereka. Sempat menjadi juara pada musim 2020/2021, Barcelona hanya mampu menjadi runner up di musim 2021/2022 setelah dikalahkan Lyon dengan skor 1-3.
Hingga akhirnya, Barcelona berhasil memperpanjang tren positif sebagai tim wanita yang ada di final Liga Champions Wanita selama tiga final secara beruntun.
Menariknya, tiket pertandingan berjumlah 34 ribu ludes terjual. Penuhnya penonton memecahkan rekor sebagai final Liga Champions dengan suporter terbanyak.
Sementara itu pemain Barcelona Women, Alexia Putas mengaku bersyukur bisa meraih prestasi tertinggi di Erpa ini.
Putellas sempat absen lama karena cedera yang dideritanya hingga akhirnya berhasil membawa tim menjadi juara Liga Champions Wanita lagi musim ini.
Dok. Barcelona
"Saya sangat emosional, saya tidak pernah terpikir hal ini karena kami sudah kalah 2-0 sejak awal, tapi saya merasa kita bisa lakukan meski sulit," kata Putellas dilansir dari laman Al Jazeera.
Putellas mengakui yang membedakan dua finalis ini adalah mental. Meski sempat diremehkan Barcelona bangkit dan mengetahui siapa tim sebenarnya.
"Kami memperlihatkan besarnya mentalitas kami, saya puas dengan tim," kata Putellas.
"Pada babak kedua seharusnya kami bisa melanjutkannya, memegang bola dan bermain baik. Tapi kami justru mencetak dua gol dari dua pelaung, kemi tentu tidak mempercayainya, tapi kami bisa," kata Putellas.
(hfp)
Load more