Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, kabarnya terlibat perselisihan dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta akibat saga transfer Joao Felix.
Xavi Hernandez disebut-sebut ogah mendatangkan Felix. Namun entah bagaimana Manajemen Barcelona justru mewujudkan transfer dari Atletico Madrid.
Xavi baru saja meneken kontrak baru hingga 2025, di mana semula dia bersedia meneken kontrak hingga 2026 sebagaimana yang ditawarkan klub. Hanya saja keberadaan Felix membuatnya murka.
"Saya memperhitungkan bahwa pada pekan lalu Xavi berjumpa dengan Joao Felix dan dia memberitahunya bahwa dia tidak menginginkan dia," kata pandit Okdiario Eduoardo Inda, berbicara kepada El Chiringuito.
"Dia bukan transfer yang dimaui. Akan tetapi, jika dia berada di level teratas, dia tidak akan dianaktirikan," sambungnya.
Inda menyebutkan bahwa saat ini Xavi tengah bersitegang dengan presiden Barcelona, Joan Laporta akibat transfer pemain asal portugal tersebut.
"Sekarang, mereka [sumber di Barca] memberitahu saya bahwa ada konfrontasi serius antara Xavi dan Laporta mengenai transfer pemain Portugal itu," ungkapnya.
"Xavi ingin memperbarui kontrak sampai 2026, tapi dia bertahan hingga 2025 karena 'nyamuk' dalam perekrutan pemain yang tak diinginkannya. Itulah sebabnya ada kemarahan dari sang pelatih," pungkasnya. (antv/mir)
Load more