Bawa Nama Messi, Pique Muluskan Piala Super di Arab Saudi

Barcelona, Spanyol – Gerard Pique menghadapi bukti baru keterlibatannya dalam pengaturan penyelenggaraan Piala Super Spanyol agar berlangsung di Arab Saudi dengan format berbeda. Media Spanyol membuka transkrip pembicaraan Pique dengan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol.

Skandal pengaturan penyelenggaraan Piala Super Spanyol di Arab Saudi memasuki cerita baru. Media Spanyol yang membuka kasus, yakni surat kabar El Confidencial, membeberkan transkrip baru dari pembicaraan Pique sebagai pemilik perusahaan yang mengoperasikan Piala Super, Kosmos, dan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Luis Rubiales.

Bukti dari El Confidencial menyatakan, Rubiales mengaku perlu menyakinkan juga Presiden Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) karena pertandingan akan berlangsung di luar teritori Spanyol hingga mungkin akan mendapat tentangan dari banyak pemain.

Menanggapi kegusaran Rubiales, Gerard Pique meyakinkan akan bisa melakukan pendekatan terhadap David Aganzo, Presiden AFE. Bahkan Pique yang berstatus bek Barcelona akan membujuk Aganzo dengan menghadirkan rekannya di klub saat itu, Lionel Messi.

“Kita punya Leo (Messi) bersama kita,” ujar Geri tentang rencana menarik dukungan dari para kapten klub-klub peserta putaran final Piala Super. “Messi akan mengirimkan rekaman. Jadi seolah ini pesan dari seluruh kapten.”

Meski Pique tidak mengungkapkan keterlibatan Leo Messi dalam rencana bisnis perusahaannya terhadap kepentingan pelaksanaan Piala Super Spanyol di Arab Saudi, namun transkrip pembicaraannya bisa jadi menempatkan Messi pada persoalan juga.

Koran El Confidencial menuduh, Pique telah bekerja dengan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk memindahkan Piala Super. RFEF mengatur agar Kosmos, perusahaan milik Pique, akan menangani Piala Super Spanyol di Arab Saudi selama enam tahun.