Jakarta - Klub sepak bola Spanyol, FC Barcelona, mendapatkan persetujuan dari dewan anggota (socios) atas penjualan 49,9 persen saham Barca Licensing & Merchandising (BLM) dan 25 persen hak siar televisi selama maksimal 25 tahun.
Kesepakatan ini diambil dari Sidang Umum Luar Biasa yang diadakan pada Kamis, (16/6/2022).
Hasil perolehan suara untuk lisensi BLM adalah 568 mendukung, 65 menentang, dan 13 tidak memberikan suara, sedangkan untuk hasil perolehan hak siar televisi adalah 494 mendukung, 62 menentang, 13 tidak memberikan suara.
Dengan penjualan kedua saham itu, Barca berpeluang mendapat keuntungan 600 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,9 triliun.
“Kami memiliki beberapa proposal & kami akan mengambil opsi terbaik. Berdasarkan persentase revaluasi, kami dapat membatasi manfaat itu yg akan dikembalikan kepada kami dengan mengurangi jangka waktunya,” ujar Wakil Presiden dan Direktur Penanggung Jawab Bidang Ekonomi Barcelona, Eduard Romeu.
Para investor yang akan membeli saham dipastikan hanya memiliki saham minoritas, bukan mayoritas.
"Investor baru akan selalu memiliki saham minoritas, mitra baru akan membantu kami tumbuh dan Klub akan selalu memiliki opsi untuk membeli kembali saham minoritas ini,” tambah Wakil Presiden dan Direktur Penanggung Jawab Area Pemasaran Barcelona, Juli Guiu.
Sebelumnya, Presiden Barcelona Joan Laporta telah mengatakan keinginannya untuk menyelesaikan masalah pada ekonomi Barcelona dalam waktu sesingkat mungkin dan tanpa membahayakan masa depan klub.
“Tuas ekonomi akan membuat kami keluar dari kesulitan yang kami hadapi. Kami juga tidak akan memaksa kalian. Itu tidak adil, karena bukan salah kalian karena klub telah dikelola dengan buruk dalam beberapa tahun terakhir,” terang Laporta. (mg3ree)
Load more