Penggemar Barcelona justru menanti reuni Lewandowski dan Aubameyang yang pernah berkolaborasi di Borussia Dortmund pada musim 2013-2014 saat Lewy menjalani musim terakhir sebelum pindah ke Bayern Munchen dan Auba baru datang sebagai pemain rekrutan pelatih Juergen Klopp.
Kendati hanya semusim, duet Lewi-Auba cukup ampuh. Robert Lewandowski berhasil mencetak 26 gol (20 gol di Bundesliga dan 6 di Liga Champions). Sang pendatang baru, Pierre-Emerick Aubameyang menorehkan 14 gol (13 di Liga Jerman) meski tidak selalu main dan beroperasi sebagai pemain sayap.
Namun kombinasi Lewi-Auba tak mampu memberikan hasil maksimal. Gelar juara Bundesliga jadi milik Bayern Muenchen. Dortmund juga terhenti pada perempatfinal Liga Champions Eropa dan meraih hanya satu trofi, yakni DFL Supercup kala Dortmund menjungkalkan Bayern dengan skor 4-2.
Garis tangan malah kemudian mempertemukan Lewi dan Auba sebagai musuh kala Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen berhadapan dalam Der Klassiker. Pada musim 2014-2015, kedua pemain saling unjuk gigi, pamer gol, assists, dan saling mengalahkan dalam empat pertemuan.
Jarak makin menjauh setelah Aubameyang pindah ke Arsenal pada musim 2017-2018 hingga menjadi kapten The Gunners. Auba kemudian memutuskan untuk pindah ke Barcelona yang telah kehilangan Lionel Messi. Ia sukses mencetak 13 gol dan membawa Barca bersaing dengan Real Madrid.
Kedatangan Lewandowski akan menjadi kesempatan untuk merajut kisah manis yang tertunda apalagi Lewi datang dengan status manusia rekor gol di Bundesliga. (bpi/raw)
Load more